Pembalap Inggris, Lewis Hamilton melanjutkan sensasinya di ajang GP F1. Pembalap McLaren-Mercedes itu pun kini menempati peringkat puncak klasemen sementara GP F1 setelah meraih posisi dua di GP F1 Spanyol, Sebelum berlangsungnya GP Spanyol, Hamilton mengukir sejarah baru dengan menjadi pendatang baru F1 pertama dalam sejarah yang naik podium pada tiga balapan perdananya. Hamilton kini di peringkat puncak klasemen dengan koleksi poin 30. Rekan satu timnya, Fernando Alonso, yang merupakan juara dunia F1 dua kali berturut-turut menempati urutan kedua klasemen dengan koleksi poin terpaut dua angka dari Hamilton. Pembalap tim Ferrari asal Brasil, Felipe Massa dari Ferrari, berada di posisi ketiga dengan poin 27. Massa sendiri memenangi GP F1 Spanyol dengan catatan waktu satu jam, 31 menit 36.230 dtik. Sementara Hamilton berada di posisi dua dengan selisih 6.790 detik dan Alonso di posisi tiga terpaut 17.456 detik.
Pembalap Ferrari, Felipe Massa, yakin Fernando Alonso bukan bahaya terbesar yang bakal menjadi penghalang dalam usahanya merebut gelar juara dunia musim ini. Namun, ia menunjuk rekan Alonso, Lewis Hamilton, sebagai sosok yang patut lebih diwaspadai. Hamilton terbukti mampu mencatat hasil konsisten di empat seri awal GP musim ini. Hamilton yang di dua seri terakhir finis lebih cepat dari Alonso, sukses mencatat rekor sebagai pembalap termuda yang berhasil memuncaki klasemen.
Kalau dilihat dari cara “mas” Hamilton nyetir mobil balapnya sih kelihatannya dia bisa jadi juara untuk musim balapan tahun ini. Tetapi buat temen-temen pendukung Ferari (sama dengan saya …he…he….he..) jangan berkecil hati, pembalap andalan kita Massa dan Raikkonen pasti akan memberikan perlawanan dan tidak membiarkan tim McLaren menang dengan mudah……..percayalah….he…he…he…… Maju terus Ferari……..
Showing posts with label Formula 1. Show all posts
Showing posts with label Formula 1. Show all posts
Sunday, May 13, 2007
Sunday, April 15, 2007
Minggu, 15 April 2007
Setelah balapan ke dua di Sepang Malaysia, sekarang giliran Bahrain yang menggelar seri ke tiga dari 17 seri balapan tahun ini. Dari salah satu website dikatakan, balapan tahun ini ditonton oleh lebih 90 ribu orang….cckk….ckkk…..cckkkk…… Bayangin kalau semuanya pada teriak barengan aku rasa suara mobil balap juga kalah kali yeee….. Luis Hamilton kembali menunjukkan kalau dia memang “pantas” duduk sebagai pembalap Formula 1 untuk team McLaren bersama dengan sang Juara dunia Fernando Alonso. Hamilton masuk finish urutan ke dua setelah Massa dari Ferari. Raikkonen yang juara di Australia hanya mampu finish di urutan ke tiga di belakang Hamilton. Dari awal balapan aku sudah lihat memang si Hamilton ini memang harus diacungi jempol, kalau perlu semua jempol termasuk jempol kaki juga ….huaa….haa…haaa….tapi hati-hati jatuh yah……
Setelah nonton balapan tadi, aku rasa sudah lahir Schumacher baru di ajang Formula 1 ini. Balapannya sekarang jadi lebih menarik untuk ditonton, karena kelihatannya kemampuan beberapa team besar seperti McLaren, Ferari, Renault, BMW etc. nggak jauh berbeda. Aku sih dukung Ferari untuk menang tahun ini, tapi udah dua balapan (Sepang dan Bahrain) aku “geregetan” ngeliat mobil Ferari yang cuma bisa ngikutin di belakang mobil McLaren, kayanya susah banget untuk bisa ngelewatin mereka. Padahal dua pembalap Ferari ini bukan pembalap “kacangan”, atau mungkin memang setting mobil mereka nggak sebagus McLaren….?????? Kita lihat saja balapan berikutnya di Spanyol
Setelah nonton balapan tadi, aku rasa sudah lahir Schumacher baru di ajang Formula 1 ini. Balapannya sekarang jadi lebih menarik untuk ditonton, karena kelihatannya kemampuan beberapa team besar seperti McLaren, Ferari, Renault, BMW etc. nggak jauh berbeda. Aku sih dukung Ferari untuk menang tahun ini, tapi udah dua balapan (Sepang dan Bahrain) aku “geregetan” ngeliat mobil Ferari yang cuma bisa ngikutin di belakang mobil McLaren, kayanya susah banget untuk bisa ngelewatin mereka. Padahal dua pembalap Ferari ini bukan pembalap “kacangan”, atau mungkin memang setting mobil mereka nggak sebagus McLaren….?????? Kita lihat saja balapan berikutnya di Spanyol
Thursday, October 26, 2006
"Michael Scumacher"
Ajang balapan Formula 1 tahun ini selesai sudah, balapan di sirkuit Interlagos, Brazil berakhir sudah. Felippe de Massa pembalap Ferari finish di urutan pertama, disusul oleh Fernando Alonso dan Jenson Button di urutan ketiga. Michael Schumacher finish di urutan keempat, dengan hasil ini Alonso dinobatkan sebagai Juara Dunia Lomba Balap Formula 1 2006.
Michael Schumacher tidak menjadi juara dunia, atau memenangkan balapan dan bahkan dia tidak naik di podium Interlagos, Brazil. Tetapi balapan terakhirnya di Brazilian Grand Prix, menunjukkan kesungguhan, kemampuan dan kerja keras yang menjadikan dia pembalap Formula 1 terbaik sepanjang sejarah. Karir Schumacher di Formula 1 mungkin sudah berakhir, tetapi dia tetap menyuguhkan tontonan yang menarik pada balapan terakhirnya,................ Terima kasih Michael.

Mengutip wawancara Schumacher setelah balapan :
“Saya turut bahagia atas kemenangan Felipe Massa, merupakan kebanggan buat dia menjadi orang Brazil pertama yang menang di Interlagos semenjak Arton Senna meninggal. Akan sangat menyenangkan kalau saya bisa naik podium bersama-sama dengan dia (Massa) dan pada kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat kepada Fernando Alonso. Hari ini, saya merasa balapan sudah berakhir karena ban belakang mobil saya “kempes” pada putaran yang kesembilan, ketika saya melewati Fisichella. Saya tidak menyadarinya sampai di beritahu oleh tim lewat radio. Setelah masuk pit untuk mengganti ban, beruntung saya dapat kembali mendapatkan posisi keempat setelah berusaha keras, terimakasih pada mobil yang tangguh dan ban Bridgeston yang luar biasa. Hari ini karir balapan saya sampai pada titik akhir, ini adalah moment yang paling spesial dalam hidup saya dan saya bangga menjalani semuanya ini bersama orang-orang terbaik di bidangnya, sebut saja semua orang yang menjadi bagian dari keluarga besar Ferari. Banyak sekali yang bisa saya katakan tentang mereka, tetapi saya tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkannya ………. Terima kasih buat semua ….
Michael Schumacher tidak menjadi juara dunia, atau memenangkan balapan dan bahkan dia tidak naik di podium Interlagos, Brazil. Tetapi balapan terakhirnya di Brazilian Grand Prix, menunjukkan kesungguhan, kemampuan dan kerja keras yang menjadikan dia pembalap Formula 1 terbaik sepanjang sejarah. Karir Schumacher di Formula 1 mungkin sudah berakhir, tetapi dia tetap menyuguhkan tontonan yang menarik pada balapan terakhirnya,................ Terima kasih Michael.

Mengutip wawancara Schumacher setelah balapan :
“Saya turut bahagia atas kemenangan Felipe Massa, merupakan kebanggan buat dia menjadi orang Brazil pertama yang menang di Interlagos semenjak Arton Senna meninggal. Akan sangat menyenangkan kalau saya bisa naik podium bersama-sama dengan dia (Massa) dan pada kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat kepada Fernando Alonso. Hari ini, saya merasa balapan sudah berakhir karena ban belakang mobil saya “kempes” pada putaran yang kesembilan, ketika saya melewati Fisichella. Saya tidak menyadarinya sampai di beritahu oleh tim lewat radio. Setelah masuk pit untuk mengganti ban, beruntung saya dapat kembali mendapatkan posisi keempat setelah berusaha keras, terimakasih pada mobil yang tangguh dan ban Bridgeston yang luar biasa. Hari ini karir balapan saya sampai pada titik akhir, ini adalah moment yang paling spesial dalam hidup saya dan saya bangga menjalani semuanya ini bersama orang-orang terbaik di bidangnya, sebut saja semua orang yang menjadi bagian dari keluarga besar Ferari. Banyak sekali yang bisa saya katakan tentang mereka, tetapi saya tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkannya ………. Terima kasih buat semua ….

Sunday, October 08, 2006
"Schumacher Kalah"
Sedih banget rasanya, pembalap andalanku Schumacher kalah di Suzuka (Jepang). Kekalahan yang menyakitkan, berada di urutan pertama, unggul 5 detik dari musuh bebuyutannya Alonso (Renault) dan tinggal 17 putaran lagi, tiba-tiba mesin mobilnya “meledak” dan berhenti. Sedih banget ngeliatinnya, kemenangan sudah di tangan tapi nasib yang tidak mendukung. Tapi dia memang pembalap “besar”, sambil berjalan kembali ke “pit” dia masih tersenyum sambil melambaikan tangan kepada para pendukungnya. Sampai di “pit”, dia masih tersenyum kepada semua “kru” sambil menyalami mereka satu persatu. Mungkin dia nggak mau orang-orang itu menyalahkan dirinya karena mobil yang dia pakai tidak bisa menyelesaikan balapan.
Kutipan perkataan Schumacher kepada pers :
"We are a great team. Our guys are the best and I have a great affection for everyone at Ferrari and am always more than satisfied in the way we work. Incidents like today's can happen and they are part of racing. You win together but you also lose together. Today we did our best, I was leading the race and then my engine broke. That's the simplest way to sum it up. That is Formula 1. We can be proud of what we have achieved since Canada: we were twenty five points behind and no one could have thought we would be back in the fight for the championship, but we did it. Now we are nine points behind in the Constructors' classification and we will do all we can to win this title in Brazil. As for the Drivers,' it is lost. I don't want to head off for a race, hoping that my rival has to retire. That is not the way in which I want to win the title."
Sebagai pembalap yang sudah akan “pensiun” kemenangan di Suzuka ini memang sangat penting buat “Schumi”, menjadi juara dunia saat “pensiun” adalah “impian” semua pembalap. Masih ada “harapan”, balapan terakhir di Interlagos Brazil harus dia menangkan kalau mau jadi juara dunia. Selamat berjuang “Schumi”, dua minggu lagi.
Kutipan perkataan Schumacher kepada pers :
"We are a great team. Our guys are the best and I have a great affection for everyone at Ferrari and am always more than satisfied in the way we work. Incidents like today's can happen and they are part of racing. You win together but you also lose together. Today we did our best, I was leading the race and then my engine broke. That's the simplest way to sum it up. That is Formula 1. We can be proud of what we have achieved since Canada: we were twenty five points behind and no one could have thought we would be back in the fight for the championship, but we did it. Now we are nine points behind in the Constructors' classification and we will do all we can to win this title in Brazil. As for the Drivers,' it is lost. I don't want to head off for a race, hoping that my rival has to retire. That is not the way in which I want to win the title."
Sebagai pembalap yang sudah akan “pensiun” kemenangan di Suzuka ini memang sangat penting buat “Schumi”, menjadi juara dunia saat “pensiun” adalah “impian” semua pembalap. Masih ada “harapan”, balapan terakhir di Interlagos Brazil harus dia menangkan kalau mau jadi juara dunia. Selamat berjuang “Schumi”, dua minggu lagi.
Sunday, October 01, 2006
Schumacher Menang

Sinopec Chinese Grand Prix Shanghai 2006 berakhir sudah, Michael Schumacher yang start di posisi ke 6 keluar sebagai pemenang setelah pertarungan seru di sirkuit. Fernando Alonso yang start di urutan pertama finish di urutan kedua setelah mengalami masalah dengan ban bagian belakang mobilnya. Ini merupakan kemenangan ke 91 untuk Michael, dan kemenangan pertama di sirkuit ini. Dengan kemenangan ini sekarang kedua pembalap ini memiliki jumlah nilai yang sama 116, dengan demikian persaingan antara keduanya menjadi makin seru di dua balapan terakhir yaitu di Suzuka (Jepang) tanggal 08 Agustus dan Interlagos (Brazil) tanggal 22 Agustus 2006. Walaupun nilai yang di peroleh sama, tetapi karena Michael memenangkan 7 balapan, sedangkan Alonso 6 maka telah di tetapkan bahwa sekarang Michael berada di urutan pertama.
Sekedar info, setelah seri balapan selesai Michael akan menyudahi karirnya sebagai pembalap alias “pensiun”. Tentu saja kalau dia dapat menjadi juara dunia di akhir karirnya, rasanya akan menjadi lebih manis lagi untuk di ingat orang. Pensiun di saat seperti ini memang lebih baik dari pada setelah kemampuan menurun baru berhenti. Kimi Raikonnen akan menggantikan posisi Michael di Ferari untuk musim balapan tahun depan. Michael adalah pembalap yang sangat baik, pantang menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat timnya Ferari. Kalau melihat cara dia balapan, aku rasa 1 atau 2 tahun kedepan juga sulit bagi pembalap lain untuk mengalahkannya. Keputusan sudah di ambil ……. apa bisa di kata ………… All the best……
Saturday, September 30, 2006
Balapan Formula 1
Ajang balap Formula 1 kembali memanas akhir minggu ini, persaingan antara Tim Ferari dan Tim Renault jadi makin seru. Perbedaan jumlah nilai antara Fernando Alonso pembalap andalan tim Renault yang menjadi juara tahun lalu dengan Michael Schumacher pembalap andalan dari tim Ferari yang sudah 7 kali menjuarai balapan Formula 1 ini cuma 2 poin saja. Setelah 15 seri balapan Formula 1 (dari total 18 balapan) yang sudah di selesaikan, Alonso meraih poin 108, sementara Schumacher 106. Persaingan antara ke dua pembalap ini semakin seru pada balapan di China ini. Demikian juga di bidang konstruksi “perang” antara dua tim raksasa ini makin “hot” ,Ferari unggul 3 poin dari Renault (168 : 165). Jadi jangan sampai kelewatan yah nonton balapan Formula 1 di Shanghai International Circuit sekitar jam 2 sore hari Minggu. Babak kualifikasi untuk menentukan urutan start di mulai hari Sabtu pada jam yang sama.

Sedikit cerita tentang circuit ini, di buat di atas tanah seluas 5.3 kilometer persegi. Bentuk dari sirkuit ini berdasarkan huruf cina adalah “Shang” yang artinya tinggi atau di atas. Arsitek yang membangun sirkuit ini adalah Hermann Tilke dan Peter Wahl, mereka juga ikut membangun di Bahrain dan Istanbul. Sirkuit ini sudah dipakai sejak tahun 2004, pada perlombaan pertama pembalap Ferari Rubens Barrichello menang di sana. Tahun berikutnya pembalap Renault Fernando Alonso yang menang, kedua pembalap tersebut start di urutan pertama saat balapan. Panjangnya 5.451 kilometer (3.387 miles), ada 7 belokan kekiri dan 7 belokan kekanan. Tidak seperti sirkuit lain, jalan lurus yang paling panjang tidak terletak di tempat start dan finish, tetapi di tikungan ke 13 menuju tikungan 14. Pada jalur ini pembalap bisa mencapai kecepatan 330 km/h (205 mph) …….. bayangin …… kenceng banget yah ……

Sedikit cerita tentang circuit ini, di buat di atas tanah seluas 5.3 kilometer persegi. Bentuk dari sirkuit ini berdasarkan huruf cina adalah “Shang” yang artinya tinggi atau di atas. Arsitek yang membangun sirkuit ini adalah Hermann Tilke dan Peter Wahl, mereka juga ikut membangun di Bahrain dan Istanbul. Sirkuit ini sudah dipakai sejak tahun 2004, pada perlombaan pertama pembalap Ferari Rubens Barrichello menang di sana. Tahun berikutnya pembalap Renault Fernando Alonso yang menang, kedua pembalap tersebut start di urutan pertama saat balapan. Panjangnya 5.451 kilometer (3.387 miles), ada 7 belokan kekiri dan 7 belokan kekanan. Tidak seperti sirkuit lain, jalan lurus yang paling panjang tidak terletak di tempat start dan finish, tetapi di tikungan ke 13 menuju tikungan 14. Pada jalur ini pembalap bisa mencapai kecepatan 330 km/h (205 mph) …….. bayangin …… kenceng banget yah ……
Subscribe to:
Posts (Atom)