Wednesday, January 31, 2007

Rabu, 31 Januari 2007

Pulang kerja aku sama Lita pergi ke “IKEA”, mau cari lemari untuk tempat taruh peralatan masak. Peralatan masak kita makin lama makin banyak, sampai tempat yang biasanya dipakai untuk simpen nggak muat. Belakangan ini kita memang mulai beli sedikit demi sedikit peralatan masak, maksudnya kalau kita nanti jadi buka warung semuanya udah tersedia. Tiap bulan kita beli satu atau dua barang, jadi nggak terasa ngeluarin uangnya tahu-tahu udah komplit. Kalau mau beli semuanya sekalian, wah bisa “ngenes” rasanya hatiku……….

Sampe rumah langsung “merakit” lemari yang kita beli, mamiku ngeliatin dengan muka bingung. Mungkin baru pertamakali dia lihat orang beli lemari tapi harus merakit sendiri, di Jakarta kan nggak ada barang kaya begini. Semuanya serba enak, pilih, bayar, trus dianterin sampe dalam rumah nggak perlu ngangkat sendiri. Menurut aku mereka “rugi” nggak ngerasain gimana “fun” nya merakit barang yang kita beli sebelum bisa dipakai.

Awalnya agak bingung juga, tapi setelah selesai baru kita sadar kalau ternyata lemari itu lebih bagus dari yang kita bayangkan. Keberadaannya di deket lemari es memang cocok banget, Lita sampe terkagum-kagum ngeliatin tuh lemari. Aku biarin deh dia mengagumi hasil karya kita berdua, soalnya aku mau mandi dulu bau keringet neehhhh……

Nonton bola “final first leg” Asia Cup antara Singapura VS Thailand sambil makan gado-gado, mmhhh enak banget. Singapore menang 2-1, tapi ada sedikit kericuhan karena keputusan wasit memberi “hadiah” penalti buat Singapore padahal waktu tinggal 10 menit lagi. Menurut wasit pemain belakang Thailand menarik baju pemain Singapura di kotak penalty, padahal dari tayangan ulangnya aku lihat pemain Singapura memang jatuh sendiri nggak di tarik. Akhirnya Singapore menang 2-1, tapi mereka harus terbang ke Thailand untuk second leg hari Minggu. Kalau Thailand bisa menang lebih dari dua gol, mereka akan menjadi juara. Kesempatan masih terbuka, kita lihat saja hari Minggu deh…..

Tuesday, January 30, 2007

Selasa, 30 Januari 2007

Mulai dari hari Senin aku “cover” kerjaan temenku, dia lagi training di Otawa, Canada. Otomatis sekarang kerjaanku jadi bertambah 2 kali lipat, biasanya jam 10 pagi aku bisa istirahat minum teh sekarang udah nggak bisa lagi deh. Trainingnya sih cuma seminggu, tapi mereka tambah cuti 5 hari untuk jalan-jalan di Vancouver. Mumpung tiketnya di bayarin kantor gitu, soalnya tiket pulang perginya sekitar tiga ribu limaratus dollar tuh. Laboratoriumku lagi mau menambah fasilitas testing baru, dan sekarang ini ada satu “Instrument” baru yang lagi “hot” . Harganya ratusan ribu Singapore dollars, tetapi menurut orang marketing “modal” nya akan kembali dalam 1 sampai 2 tahun karena “demand” yang tinggi, mangkanya sebelum barangnya dateng mesti ada orang yang tahu gimana cara pengoperasiannya kalau nggak bisa “mubazir” deh dana yang dikeluarin. Ada dua orang yang pergi, aku sih ngebayangin kalau salah satu dari mereka tuh aku gitu…he…he…he… Mimpi kali yeeeeee Pasti seneng banget ngeliat salju dan kata orang Canada tuh bagus banget. Temenku kemaren SMS, dia bilang sekarang di sana lagi kedinginan soalnya suhu udara di sana turun sampe minus 17 kalau malem, brrrrr…. Bisa beku deh tuh “air” kalau “pipis” di pinggir jalan …..he…he…he…

Hari ini aku keluar kantor sekitar jam 7 malem, “suntuk” banget rasanya kepala. Tadi ada masalah dengan salah satu “shipment” yang aku handle, tapi untungnya semuanya beres sebelum aku pulang jadi male mini bias tidur nyenyak deh. Sampai di Jurong East sudah jam 7 lewat, Lita jemput trus anterin aku sama dua orang temenku ke sebuah pub kecil di daerah Bukit Timah. Kita mau “relax” sebentar, Lita sih nggak ikutan duduk di sana tapi trus pergi ke Coronation Plaza untuk “dolan-dolan” cuci mata. Kasihan dia biasa kerja sekarang mungkin jadi agak bosen di rumah. Sabar yah non….. nanti kalau udah mulai jalan “bisnis” kita mungkin nggak bosen lagi deh….

Monday, January 29, 2007

"Sebuah Renungan"

Hidup itu penuh liku-liku, ada saatnya tertawa bahagia dan ada juga saatnya menangis penuh derita. Tetapi semuanya itu bukan tanpa makna, dan berlalu begitu saja. Tuhan punya cara yang “aneh” atau “ajaib” untuk menyampaikan sebuah “pesan” kepada kita manusia. Masalahnya bagaimana kita menerima atau menghadapi semuanya itu. Tidak ada malam tanpa siang, minum tanpa makan, wanita tanpa pria, awal tanpa akhir, dan yang paling penting yang kita harus ingat “tidak ada kegembiraan tanpa kesedihan”.

Menerima segala cobaan dengan hati yang “gembira” memang susah untuk dilakukan, tetapi menagis waktu cobaan itu datang juga tidak membuat masalah selesai. Berserah diri (pasrah) menerima apapun yang terjadi memang tidak mudah, diperlukan ketabahan dan “iman” yang kuat. Tetapi “pasrah” dan tidak berbuat apapun juga tidak benar, “Do your part, let’s God do the rest”.

Banyak “kisah nyata” tentang ketabahan anak manusia yang bisa kita baca dari surat kabar, majalah, buku-buku dan juga kita dengar dari berita di televisi juga radio dapat kita jadikan contoh. Tetapi kadang semuanya itu hanya “mudah” untuk dibaca atau didengarkan, tetapi sulit untuk dilakukan.

Tetap tabah, teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah, dan ingat “Tuhan tidak akan menguji manusia lebih dari kemampuannya”. Berbahagialah selalu karena itu adalah “obat” yang paling mujarab, kemarin adalah kenangan, hari ini adalah kenyataan dan besok adalah masa depan yang hanya Tuhan yang tahu.

Sunday, January 28, 2007

Minggu, 28 Januari 2007

Seperti biasa kita ke gereja jam 11, dah gitu nanti jam setengah dua aku ada "rapat" pengurus Komisi Keluarga Muda. Dalam komisi ini aku dapet tugas untuk jadi sekertaris dan bendahara, nggak tahu juga kenapa aku yang dipilih bukannya perempuan gitu..... Pulang kebaktian baru jam setengah satu, ada waktu buat makan dulu di warung depan gereja. Udah beberapa bulan ada orang dari "medan" buka warung di sana, makanannya sih lumayan enak juga. Ada lontong sayur, nasi uduk, nasi campur trus ada juga beberapa makanan lainnya semua dimasak "ala medan". Beberapa temenku yang memang berasal dari medan pada kesenengan tuh, bisa mengobati kerinduan akan makanan kampung halaman...he....he.....he....

Rapat mulai sekitar jam 2-an sore, ngaret dikit .....namanya juga orang Indo sama aja nggak pernah berubah. Kita ngomongin kepengurusan untuk periode yang akan datang (2007-2009), sebagian pengurus berniat mengundurkan diri termasuk ketuanya. Nggak tahu siapa yang mulain tiba-tiba namaku disebutin untuk jadi calon ketua yang baru.....wah gawat neeehhhh.... Bukannya nggak mau, aku ngerasa nggak enak aja sama orang yang lebih "senior" kok nggak ditawarin ehh malah aku yang dicalonin. Padahal syarat utama untuk jadi ketua aku belum punya, menurut peraturan gerejaku yang di sini semua ketua BPH (badan Pengurus Harian) harus anggota resmi gereja. Aku kan masih belum ngurus surat pindah dari gereja lamaku di Jakarta, tapi mereka bilang aku punya waktu 6 bulan untuk ngurusinnya .......enak banget yah ngomongnya, padahal buat akunya sih nggak segampang itu. Aku sih serahin semuanya sama Tuhan aja, kalau memang ini kemauanNya yah aku sih coba jalanin semampuku yah.....tolong bantu doa yah temen-temen.....

Selesai rapat, Lita jemput ke gereja. Pulang kerumah, ganti baju trus turun lagi ke bawah untuk "cuci" mobil. Ini hari yang bersejarah buat si "merah" (mobil kita), dicuci sama kita sendiri bukan orang lain. Lita juga ikutan bantuin, lucu juga sih udah lama nggak pernah nyuci mobil sendiri jadi rada "kagok" gitu. Kalau di sini cuci mobil (di parkiran) ada tempat khususnya, airnya juga ada keran khusus yang nggak ada puterannya. Kalau mau air, kita mesti masukkin "koin" 20 sen trus airnya akan keluar dari keran selama 30 detik doang. Jadi kita mesti siapin koin paling nggak sedollar deh kalau mau cuci mobil, soalnya sekali masukkin 20 sen cuma dapet satu setengah ember doang. Satu setengah jam kita baru selesai, bangga juga soalnya mobil kita kelihatan "mengkilap" banget. Seneng deh rasanya, Lita juga senyum-senyum bangga ...he....he...he...

Saturday, January 27, 2007

Balada Single Income

Hari ini bangun pagi,...tus ke pasar seperti biasa, belanja buat keperluan anak-anak kos.
Selesai belanja,...sarapan di fudkort deket pasar,....
ini satu kemewahan buwat yayang dan bebek, yang sehari-hari mesti sarapan dari makanan sisa anak kos!

Pulang dari pasar,...yayang ada kerjaan kantor bentar,...sampe dia ngedumel,..krn jadi telat main badminton. Semestinya mulai jam 9 pagi, tapi jam 9.30 kerjaannya masiy belum klarrr.
Kasian juga si yayang, yang dituntut kerja stand by 24 jam,...demi mencari segenggam berlian buat bebek ;)
Sebagai tanda cinta bebek,...taelaaahhhh,...bebek rela jadi sopir angkot,..nganterin yayang ke tempat badminton. Padahal sih ini karena bebek pelit bangetz,...mau mengkaryakan si kangoo merah,...soale kalo gak dianterin,..pasti deh yayang naik taksi,..huwaaaahh,.. ingettt dong yangggggg, sekarang kita tuh single income lohhhh.
Pulang badminton pun bebek dengan setia njemput yayang,...tus kita langsung ke IMM, belanja minyak goreng dkknya.
Tadinya kita ngiler makan Burger King,...tapi pikir-pikir,... sayang juga yah dokunya,...toh hari ini ada yang order nasi kuning dan lauk pauknya buat pesta, jadi kita bisa numpang makan enak dwooonggs. Ya sutra,.. gak jadi deh makan BK,...langsung tancep ke rumah,...

Selesai maem (huwaaahhh sambelnya muantebbb buangggettzz looh) yayang dan bebek bobok siang,....tyus jam 4 sore dibangunin,...karena kita tugas nganter makanan ke Bishan.

Selesai mandi,...langsung lihat peta,...cari jalan ke Bishan,....halahh sekarang sih kalau kemana-mana bebek udah gak takut lageee,....rasana kemanapun di singapur tuh mudah dehhh,...ini bukannya congkak bukannya sombong loh,...abis di sini tuh udah teratur bangetzzz,...asal mau baca peta pasti dehhh sampai di tempat tujuan.
Sampe sana jam 5.30 sore,...sesuai dengan janji, ehhhh langsung dibayar tunai,...
wakakak lumejen deh,...
laris manis tanjung kimpul,...
dagangan abis duit ngumpul!!!!!

Friday, January 26, 2007

Life is Beautiful

Dah lama juga yah, bebekbengil gak diisi :).....
Banyak cerita yang mau guwe tulis,....tapi ini aja dulu deh,...cerita paling pentingna :

Dah sejak Januari 2007 ini guwe ga ngantor lageee,...sejak jauh-jauh ari,....akhir oktober 2006 tepatnya,..guwe info ke boss kalau guwe mau resign end of the year 2006.
so mulai november 2006,... the last 2 months guwe kerja,...hati tuh rasanya plonggg bangedzzz...berangkat ke kantor dengan hati yang riang gembira!

Banyak temen2 guwe yang memperkirakan,.. pasti guwe kebosenan di rumah,...tapi maap yahhhhh meten-meten sekalian,.....kalian salahhhhh besuaaarrr lohhh
Dah hampir sebulan ini guwe sedang menikmati hidup,...muka jadi berseri-seri,....
mungkin kalo dalam ruang gelap jadi bersinar2 gituw kali yeee.

Sekarang ini,... seperti biasa dehhh aye bangun pagi,...jam 6.00....mata masih keleyep-keleyep,...nyiapin pakaian buat yayang,...
tyusss setelah yayang selesai mandi,....kita berdua mbantu-mbantu di dapur,...mbagiin jatah-jatah makanan para anak kos (istilah untuk para langganan katering kita).

Kelar pembagian jatah makanan,....kita berdua sarapan dari sisa-sisa makanan anak kos (masaoloh,... keciannnn amat yakkkzz)
selese sarapan,.. nonton dunia dalam berita sebentar,...sampe tiba waktunya yayang berangkat ke kantor...(muackks kiri kanan dooong)
tyusss masup kamar,...baca koran/buku/majalah bentar,...kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi,....habis mandi siap-siap dehhh nganter rantangan,...
sekarang ini kita udah punya bo'il,....jadi sekarang tugasku nyetir,.. dan minah yang nganter rantang sampai ke pintu anak kos,....

Pulang rumah,...istirahat bentar,....tyusss acara jalan-jalan dahhhh,...
kadang-kadang ke perpustakaan,...ato ke bank bayar ini itu,...dll
tapi sekarang ini guwe lagi senang menjelajahi IMM,...soale udah punya bo'il.. jadi gampang bangetzz ke sana,.. parkirna gratis pula, hihihi dasar meditt,.. lah iya lah,.. inget loh meten-meten,.. sekarang ini guwe dah gak kerja,.. jadi kudu hati-hati dengan pengeluarannnnn (sekarang guwe juga punya jurnal harian untuk pengeluaran, huehehehehe)
pulang jalan-jalan,.. tyuss bobok bentar,...kan ini obat awet muda yang paling gampang dan mujarabbb :P
sore nontong tipi,...sampe yayang pulang,....tus kegiatan rutin seperti waktu masiy kerja dehhhh

Oiya,....yang guwe dah duga juga,....tapi gak nyangka bakal secepat itu,... temen nyang gantiin kerjaan guwe di kantor,...beberapa minggu yang lalu telepon guwe,... ngasih tau,..kalau dia juga dah lempar surat resign,....dwoooooh kecian dah si boss, but i am happy for my friend. Wish u all the best, pal!

Thursday, January 25, 2007

"Parking Ticket"

Pagi-pagi, lagi meeting di kantor tiba-tiba hape bunyi. Ternyata Lita yang telepon...laporan kalau dia dapat "ticket" lagi. Ini kedua kalinya kita dapat denda parkir. Padahal punya mobil baru seminggu,...haduuuh susah ya punya mobil di Singapur,... Lumayan juga dendanya,... yang pertama $30, dan yang kedua $20.
Di sini tuh peraturan ketat banget,...taruh kupon parkir kurang 5 menit aja kena denda,...dan dendanya tuh lucu,.. suratnya seperti struk belanja dari supermarket gitu,.....trus dijepit aja di wiper kaca depan mobil.
Bayarnya juga gampang banget,...boleh pilih : bayar di mesin otomatis yang ada di mana-mana(seperti mesin ATM), di kantor post, lewat internet, atau tulis cek lalu kirim lewat pos. Yang ga gampang kan ngeluarin duitnya itu loh,.... ngenes bangetttt.

Ini gara2 kita belum punya season parking (kupon parkir langganan),....
Baru kemarin sore kita dapet log card mobilnya sih...jadi memang rencananya baru hari ini ngurusin season parking,....
Siang sebelum makan siang, Lita telepon lagi,....bilang kalau dia udah dapet season parkingnya,....
Hhhhhh lega rasanya....

Wednesday, January 24, 2007

"Nasib...nasib....."

Hari ini nggak kerja, ambil off day. Rencananya mau pergi mancing lagi sama temenku, tapi kali ini mancingnya di kolam air tawar. Dulu waktu aku di Jakarta biasanya aku memang mancingnya di kolam air tawar (empang), tapi semenjak di sini ini yang ke dua kalinya aku mancing di kolam air tawar. Tempatnya masih sama di Yishun, kayanya aku pernah cerita deh ditulisanku yang dulu-dulu yah......nggak lupa kan....???????

Emang bumi sama langit bedanya mancing di kolam air tawar di sini sama yang biasa aku lakuin di Jakarta, tapi aku masih mau nyobain cara-cara yang sama seperti di Jakarta dulu. Umpannya aku masih coba yang biasa-biasa dulu, kelihatannya masih nggak berhasil tuh. Seharian nungguin ikan makan umpan ternyata cape juga yah, apalagi kalau nggak ada satu ikan pun yang mau makan umpan kita. Udah panas lagi udaranya, betul-betul menderita lahir dan batin deh...... Tapi namanya juga "hobby" aku tungguin juga sampe sore, temenku udah nggak tahan akhirnya dia pergi ke Ponggol lagi untuk mancing di tempat kemaren sama temenku yang lain. Aku nggak mau ikutan, badan rasanya cape banget. Kayanya aku butuh tidur cepet malem ini, soalnya besok mau kerja.

Lita dateng jemput aku sekitar jam 4-an, dia laper tapi restoran di tempat aku mancing nggak jual makanan untuk sementara. Katanya dapurnya lagi istirahat, persiapan untuk makan malem. Aneh yah ........ dapur ternyata butuh istirahat juga.

Tadi kita sempet mampir di daerah Upper Bukit Timah sebentar, ada toko yang mau sewain. Seneng banget pas tau sewanya sesuai dengan kantong kita. Lita langsung ngitung-ngitung, trus dia bilang kalau sehari kita jual dua digit mangkok (soto) aja udah ketutup tuh biaya sewanya. Tapi untuk jual dua digit mangkok tuh butuh banyak "pengorbanan" yang nggak keliahatan nyata sekarang, nanti kalau udah dijalanain baru deh kelihatan. Dan kita baru sadar betapa berharganya uang sewa yang sudah kita keluarkan....he...he...he.... Tapi jangan takut non, aku pasti akan dukung kamu ...susah senang kita jalani bersama.......puitis nggak .....?????

Sampe rumah masak "rebung" campur sama tuna kaleng, trus tumis sawi ijo pake bawang putih kesukaan Lita. Abis itu kita makan deh sama-sama, sekedar pengumuman aku sama Lita belum mandi (mau jadi kerbau hari ini, makan dulu baru mandi)...he...he...he....

Tuesday, January 23, 2007

"Ponggol Seventeenth"

Pulang kerja Lita jemput aku di Jurong east, tapi hari ini aku nggak mau langsung pulang ke rumah. Temen-temenku ngajakin mancing di pinggiran laut di daerah Ponggol. Tadinya aku pikir nggak mau ajak Lita, kesian tempatnya tuh jauh banget dari rumah, tapi dia bilang mau anterin aku sambil jalan-jalan, dan supaya tahu jalan katanya. Akhirnya bertiga sama satu temen kantorku kita berangkat ke sana. Sebelumnya kita pulang ke rumah dulu untuk ambil makanan dan minuman buat bekal.

Aku telepon temenku untuk nanyain gimana caranya pergi kesana, pada saat yang sama Lita sibuk baca peta yang kita beli. Kelihatannya sih nggak begitu susah untuk sampai ke sana, PIE trus BKE trus SLE trus TPE abis itu keluar di Punggol Road jalan terus belok kiri dan belok kanan sampe deh ke tempat mancingnya. Tetapi pada kenyataannya nggak semudah yang kita kira, kadang-kadang mesti lihat peta lagi kalau ketemu belokan atau perempatan jalan. Tapi puji Tuhan kita sampai ke tempat tujuan "Ponggol Seventeenth" dengan selamat...he...he...he....

Malem itu mungkin nasib kita lagi bagus, kita berhasil nangkep 17 ekor ikan "duri" (bahasa melayu) atau kalau orang Indonesia bilang ikan "keting". Ikannya kaya ikan lele gitu, ada kumis sama "patil" nya. Patilnya juga punya racun lho, kalau kena bisa bikin badan panas dingin. Semuanya pada happy, Lita juga ikutan seneng soalnya aku juga seneng mesti kompak yah ...he...he...he... Pulangnya ada sedikit salah jalan, tapi nggak pa2 sih jadi lain kali kita tahu nggak kesasar lagi. "Pengalaman memang guru yang paling baik".

Monday, January 22, 2007

"Yoga"

Ada cara yang lebih mudah untuk menurunkan berat badan, begitu judul sebuah artikel di sebuah majalah. Setelah aku baca, ternyata artikel itu menulis tentang bagaimana "yoga" dapat menolong kita untuk menurunkan berat badan.

Kita mungkin berpikir kalau yoga itu adalah ajaran baru yang berbau mistik, tetapi kalau kita melihat hasil riset dari Amerika kita pasti berubah pikiran. Dari riset tersebut dilaporkan bahwa orang yang berumur 45 sampai 55 tahun yang berlatih yoga secara teratur dapat mengurangi efek penuaan, dan untuk mereka yang kelebihan berat badan lebih mudah turun berat badannya kalau berlatih yoga.

Anehnya cuma ada sedikit orang yang mau berlatih yoga untuk membakar "lemak", penelitian juga menunjukkan bahwa yoga selain menyehatkan juga mengajarkan disiplin yang dapat diterapkan dalam berbagai kegiatan sehari-hari.

Kalau tahu latihan yoga bisa bikin badan sehat dan juga melatih disiplin, bagus kali kalau olah raga ini diajarkan di penjara-penjara di seluruh dunia. Jadi para penjahat yang ada di sana selain sehat secara fisik juga sehat rohaninya, da diharapkan tidak mengulangi perbuatan jahatnya lagi. Soalnya aku juga pernah denger kalau berlatih yoga juga sebenernya melatih untuk mengontrol "emosi" dalam diri kita. Gimana bener nggak .......?????

Sunday, January 21, 2007

Give Thanks, Get Healthy

Bersyukur ternyata sangat baik untuk kesehatan. Riset menunjukkan bahwa orang yang senantiasa bersyukur, menghabiskan lebih banyak waktu berolah raga dan tidur lebih nyenyak daripada orang yang kurang bersyukur.
Ucapan syukur itu seperti kaca mata baru, kata Charles Shelton, seorang pendeta yang juga psikolog. Kita mampu melihat sesuatu dari beberapa perspektif. Seperti olah raga, ucapan syukur harus menjadi kebiasaan kita. Semakin sering kita berlatih,...akan semakin mudah dilakukan.
Tulislah daftar ucapan syukur, dan letakkan di sebuah wadah. Bacalah manakala kita sedang sedih,... demi kesehatan kita!

Readers Digest Januari 2006

Saturday, January 20, 2007

Sabtu, 20 Januari 2007

Aku baca artikel di internet tentang Napoleon Bonaparte, pastinya kalaian semua tahu siapa dia. Kalau nggak tahu mah keterlaluan, berarti dulu nggak bener-bener belajar sejarah atau nggak pernah baca koran atau majalah gitu. Kisah tentang Napoleon ini sudah sangat terkenal sejak jaman dahulu, dia merupakan salah satu kaisar Perancis yang paling sukses. Pada masa kejayaannya dia menguasai hampir seluruh daratan Eropa, lalu setelah kalah berperang melawan Inggris dia dikucilkan di pulau terpencil di samudra atlantik bagian selatan, pulau St.Helena (sebelumnya ia dikucilkan di pulau Elba). Enam tahun kemudian dia menghembuskan napas terakhirnya dia usia 52 tahun.


Otopsi yang dilakukan saat itu menunjukkan bahwa kanker usus merupakan penyebab kematiannya, namun sejumlah racun arsen yang ditemukan pada tahun 1961 di rambutnya memicu kontroversi bahwa ia diracun. Untuk menguak teka-teki tersebut, sejumlah peneliti dari Universitas Texas Barat Daya mempelajari catatan medis dokter yang memeriksanya saat itu, mengumpulkan laporan saksi mata dan sejarah kesehatan keluarganya, serta membandingkannya dengan teknik otopsi modern. Hasilnya menujukkan, pendarahan usus mungkin merupakan faktor utama penyebab kematian secara mendadak itu.

Sebetulnya walaupun ia terlepas dari pulau St.Helena, kondisi tubuhnya tidak akan mendukung. Menurut Robert Genta, seorang peneliti tentang kematian Napoleon, kalaupun diobati ia tidak akan bertahan setahun. Deskripsi asli otopsinya menggambarkan betapa buruk penyakit kanker yang dideritanya, dengan dua luka total sepanjang 10 cm, dari sebuah luka di lambung serta sebuah luka di antara dinding lambung dan hati.

Dengan membandingkan variasi 50 foto tukak lambung dan 50 foto kanker usus, para peneliti yakin bahwa yang diderita Bonaparte termasuk kanker. Bisa dibayangkan bagaimana penderitaan Bonaparte saat kanker yang menyerang tubuhnya mulai menjalar ke organ lainnya sampai ajal menjemput.

Sumber : LiveScience.com

Friday, January 19, 2007

"Kangoo Merah"

Kemaren malem kita ambil van kita di daerah Eunos, temenku yang nganterin. Tapi pas kita udah mau keluar dari sana, aku lihat di bagian sebelah kanan "body" nya ada yang bengkok. Langsung aja temenku komplen ke yang jual, untungnya dia mau tanggung jawab. Dia suruh kita pergi ke "bengkel" temennya untuk dibetulin tapi nggak usah bayar apa-apa, salut juga aku sama kejujuran dia.


Pulang dari sana, kita ketemuan dulu sama temen-temenku yang lain di Pasir Ris Park. Sekalian untuk pemanasan buat Lita...he....he...he.... Kelihatannya dia masih sedikit tegang tuh bawa mobilnya, mungkin karena sudah lama nggak nyetir. Kita duduk di "cafe" deket pinggir laut sambil ngobrolin masalah mobil yang baru aku beli. Temenku yang udah pengalaman kasih tahu gimana caranya bayar parkiran, angsuran tiap bulan, pokoknya macem-macem deh. Buat kita yang masih baru memang sedikit bingung juga, tapi pasti nanti juga biasa deh.

Thursday, January 18, 2007

Kamis, 18 Januari 2007

Hari ini rasanya seneng banget, nanti sore sekitar jam 6-an mau pergi ke Eunos ambil mobil van yang kita beli. Sedikit pengumuman buat para pembaca, sudah sekitar 1 minggu yang lalu aku dan Lita putusin untuk beli mobil. Sebenernya mau beli mobil yang "private" tapi harganya mahal banget, jadi untuk sementara kita beli mobil van (goods car) pake nama perusahaan temenku. Di sini kalau mau beli mobil van (goods car) maksudnya mobil yang dipakai buat usaha, harus atas nama perusahaan jadi harganya lebih murah. Kalau beli atas nama pribadi harganya hampir sama aja dengan mobil yang lain.....mahal. Kita kan baru mau mulai usaha jadi beli yang murah aja dulu, nanti kalau usahanya udah maju baru deh beli yang rada bagusan...he...he...he... Lagian juga nggak pantes kalau pake mobil sedan untuk nganterin kateringan atau makanan kalau ada yang pesen buat pesta, lagian kalau pakai van tempatnya tuh luas jadi bisa bawa macem-macem.

Setelah lihat-lihat di jalanan, kita putusin untuk beli merk "Kangoo" buatan Renault, selain kelihatannya kuat juga setelah aku cek harganya tuh terjangkau oleh dompet kita. Warnanya merah, sesuai dengan kemauan Lita. Buat aku sih mau warna apa juga nggak masalah, asal bisa jalan dan nggak "ngadat" udah cukup. Lagian yang bakalan bawa kan Lita, aku nggak punya SIM sini. Rencananya sih nanti aku juga mau "convert" SIM Jakarta ke SIM Singapura jadi bisa gantiin Lita nyopir kalau lagi libur. Jadinya asal Lita seneng sih udah ok, kayanya sih dia sedikit tegang soalnya udah lama juga nggak nyetir. Lagian juga nyetir di sini sama di Jakarta beda banget, di sini peraturannya ketat jadi nggak bisa sembarangan. Mudah-mudahan semuanya lancar deh....doain yah........

Wednesday, January 17, 2007

Rabu, 17 Januari 2007

Hari ini kerjaan banyak banget, sampe makan siang aja jam 3 lebih. Perut juga udah nggak berasa laper lagi, tapi mesti dipaksain makan kalau nggak mau sakit "mag" ku kambuh lagi. Mungkin aku sekarang jadi tipe yang gila, atau memang karena kerjaannya yang kebanyakan. Aku sih seneng aja kalau kerjaan banyak, waktu jalan cepet jadi nggak bosen. Tapi kalau tiap hari kerjaan banyak terus yah kacau juga sih....he...he...he.....bisa patah pinggangku......

Udah hampir sebulan aku batuk-batuk sama pilek, nggak tahu kenapa nggak sembuh-sembuh. Padahal sudah minum berbagai macam obat, memang sih aku nggak ke dokter soalnya badanku rasanya biasa aja cuma hidung mampet dan suaraku jadi "sember" gitu..... Beberapa hari yang lalu Lita beliin obat batuk, lupa merknya apa tapi lumayan bagus tuh. Sekarang udah mendingan, nggak batuk-batuk melulu dan suaraku juga udah hampir kembali kaya "Bon Jovi" lagi....hik...hik...hik.....

Tuesday, January 16, 2007

Selasa, 16 Januari 2007

Chinese New Year sudah dekat, kurang lebih satu bulan lagi deh. Seperti biasa orang kantor udah pada sibuk "submit" surat cuti mereka, karena sebagian besar karyawan adalah chinese atau keturunan chinese kaya aku (tapi nggak bisa bahasa chinese)....he...he...he....mangkanya jadi masalah besar tiap tahunnya. Laboratoriumku buka terus 24 jam, jadi harus ada orang yang kerja untuk menyelesaikan analisa yang diminta oleh "client" kita. Untuk mengatasi masalah tersebut, sekarang keluar peraturan baru. Buat orang-orang yang tahun lalu sudah ambil cuti untuk chinese new year, tahun ini nggak boleh ambil lagi. Kecuali kalau ada yang "cover" semua tugas-tugasnya. Jadi singkatnya, kalau mau cuti yah cari pengganti gitu. Bagus juga sih jadi "adil" buat semuanya, tapi kalau mau cari duit yah mendingan kerja deh masa-masa liburan kaya begitu karena rate overtimenya tinggi lho.......

Mall, tempat belanja dan rumah-rumah di Singapura juga sudah berubah "dandanan" nya, atribut Natal dan Tahun Baru sudah dicopotin dan diganti sama dekorasi "Imlek". Di mana-mana warna merah, sampe tempat kuenya juga warnanya merah. Pokoknya "imlek" tuh identik dengan merah, aku juga nggak tahu kenapa yah.........

Restoran atau tempat-tempat makan di sini juga kebagian rejeki, banyak keluarga-keluarga yang udah "booking" dari jauh-jauh hari untuk acara "Reunion Dinner" bersama keluarga masing-masing. Biasanya harga yang mereka pasang juga nggak murah, karena "demand" nya besar. Setahuku buat orang chinese, kumpul sama keluarga dan makan bersama sehari sebelum "Imlek" memang udah jadi tradisi dari jaman nenek moyang dulu. Di keluargaku juga mempraktekkan hal seperti ini, tapi belakangan udah susah untuk ngumpulinnya karena masing-masing punya kesibukannya sendiri-sendiri. Tapi aku terus berdoa, suatu hari pasti kita bisa kumpul sama-sama dan makan bareng seperti dulu........ doain yah....

Monday, January 15, 2007

Senin, 15 Januari 2007

Seperti biasa kerjaan di kantor "numpuk", harga minyak yang murah bikin para "traders" bersemangat untuk ngadain transaksi jual-beli. Yang ketiban pulung yah kita-kita yang kerja di laboratorium service, karena mereka butuh sertifikat sebelum bisa menjual "cargo" nya. Bos besar kita pastinya tersenyum lebar dan sudah mulai ngitungin berapa banyak revenue yang akan di dapat tahun ini. Tahun 2006 kantorku mencatat rekor pendapatan terbesar sepanjang sejarah perusahaan, seharusnya kalau sudah diumumin kaya begini kita berharap "bonus" yang akan keluar sebelum "Imlek" pasti ikutan naik dari tahun-tahun sebelumnya.......mudah-mudahan....lagi didoain neeehhhhhhh......

Pulang kerja mampir ke West Mall, beli keperluan untuk masak nanti malem. Rencananya aku mau masak "steak", Lita lagi kepengen makan steak dan sekalian juga mau masakin buat mamiku dan Minah. Soalnya aku rasa mereka belum pernah makan steak, dan mungkin nggak ngerti apa itu steak...mmmhhhhh...kasihan.....

Sampe rumah ganti baju, cuci tangan dan langsung mulai masak. Lita juga bantuin motong-motongin wortel, bawang bombay dan teman-temannya. Kurang lebih satu jam selesai deh semuanya. Langsung aja kita makan malem sama-sama, padahal aku belum mandi....he...he...he....nggak apa-apa deh sekali-sekali jadi kerbau gitu..... Seperti yang sudah aku perkirakan, semuanya bilang enak......ha.....ha...ha....bukannya sombong, memang beneran enak. Seneng rasanya kalau "berhasil" kaya begini, bikin hati seneng dan yang paling penting bikin orang lain seneng juga.

Sunday, January 14, 2007

Minggu, 14 Januari 2007

Bangun agak siang, badan rasanya “remuk” mungkin karena maen bulutangkis kemaren. Badan kita tuh kalau udah lama nggak digerakin jadi kaku, trus kalau dipaksain begini deh jadinya. Mungkin umur juga menjadi salah satu faktor penyebabnya, otot yang udah tua kurang elastis mangkanya kalau mau latihan tuh mesti rutin. Kadang aku lihat di sekitar rumahku, ada orang yang biar udah malem masih pada “jogging”. Mau jadi sehat memang nggak mudah, butuh banyak pengorbanan dan juga yang paling penting “kemauan” mesti ada. Aku jadi mulai khawatir juga, beberapa bulan terakhir baca koran banyak orang yang berumur masih muda mati karena serangan jantung. Beberapa diantaranya tuh dokter dan menurut keluarga yang diwawancarain mereka tuh rajin olah raga dan juga punya cara hidup yang sehat. Aku jadi mikir, kalau mereka yang rajin olah raga bisa kena serangan jantung apalagi kita yang olah raganya “senen-kemis” (kadang-kadang, atau kalu inget gitu )…..

Kita ke gereja jam 11, udah mulai penuh lagi karena masa liburan sekolah sudah selesai. Di gerejaku hampir 70 persennya tuh pemuda-pemudi (anak yang masih sekolah), jadi kalau lagi musim liburan pasti deh pada pulang kampung. Untungnya nggak semuanya pada pulang, jadi waktu acara Natal dan Tahun Baru masih ada yang ngurusin. Soalnya buat kita-kita yang sudah kerja dan berkeluarga, sedikit susah yah untuk ngerjain yang kaya begini. Tapi bukannya kita nggak bantu, pokoknya kalau dimintain tolong semampunya kita bantuin. Tapi kadang aku lihat, pemudanya pada nggak enak untuk minta tolong. Semangat mereka tuh memang mesti diacungin jempol, salut deh sama pemuda di gerejaku. Selain pada rajin, talentanya juga banyak, mulai dari nyanyi, main alat musik, drama, gambar…..pokoknya segudang deh kemampuan mereka…salut…salut….

Saturday, January 13, 2007

Sabtu, 13 Januari 2007

Bangun pagi, seperti biasa kita ke pasar. Hujan masih turun tapi cuma “rintik-rintik”, mungkin sudah mau berhenti kali. Soalnya sudah hampir dua hari hujan nggak berhenti, cuaca kaya begini bikin jadi males untuk keluar rumah. Bawa payung kita jalan berdua ke pasar, di luar masih gelap udah gitu di tambah awan mendung jadi tambah gelap deh. Selesai belanja, seperti biasa juga kita duduk di “coffe shop” deket pasar untuk sarapan dan minum teh menikmati suasama pagi. Kalau udah begini tuh kayanya hati tentram banget, lupa deh sama semua masalah ..he…he..he…

Jam 9 aku pergi ke Bukit Gombak Stadium, maen bulutangkis sama temen gereja. Udah lebih dari sebulan nggak maen, kaki rasanya berat banget untuk bergerak. Kalau inget jaman dulu waktu aku masih SD, aku pernah ikut klub bulutangkis yang di sponsori oleh Pak Adam Malik (wakil Presiden RI) nama klubnya PB. LIMA ENAM mungkin ada yang pernah tahu kali ????????

Latihannya nggak bayar, peralatan semua disiapin nggak perlu beli. Seminggu 3 kali latihan, dijemput dari rumah setelah pulang sekolah dan dianter pulang sekitar jam 11 malem. Persaingannya ketat banget, setiap 3 bulan ada testnya. Yang nggak lulus yah keluar, aku bisa bertahan selama 6 tahun dan akhirnya mengundurkan diri karena mamiku bilang latihannya menggangu waktu belajarku. Mamiku bilang sekolah tuh lebih penting, dia bilang kalau kamu udah nggak bisa maen bulutangkis lagi mau jadi apa nantinya. Kalau dilihat sekarang, bersyukur juga aku nggak terusin yah. Lihat aja para pemain kita yang sekarang sudah pensiun, kebanyakan cuma jadi pelatih. Malahan Susi dan suaminya Alan jualan raket ….kasihan yah….. Dulu mereka berjuang membela nama Negara sampai jadi juara Olympiade, tapi apa yang negara bisa kasih buat mereka ……???????? Sedih kadang kalau dipikirin…….

Friday, January 12, 2007

Jumat, 12 Januari 2007

Bangun agak siang hari ini, cape banget rasanya lagian juga aku nggak kerja. Udah beberapa kali ada shipment selalu selesai sekitar jam 3 pagi, jadi hari ini aku ambil “off” bukan cuti. Hujan masih belum berhenti, udara jadi berasa dingin banget. Kalau ngeliat awan yang masih gelap bener, aku rasa bakalan sampe besok nih hujannya. Tadinya aku berencana mau pergi ke IKEA hari ini, tapi ngeliat cuaca kaya begini jadi males deh.

Sarapan berdua sama Lita, trus nonton TV pengen liat berita tentang Adam Air yang masih belum jelas juga ketemu apa nggak. Waktu kejadian banyak asep di sini, pemerintah langsung buka satu “website” yang isinya semua informasi yang kita butuhkan. Kita nggak perlu keluar rumah untuk beli koran atau nanya-nanya gimana keadaannya sekarang, aman atau nggak keluar dari rumah. Andai saja pemerintah Indonesia juga berbuat yang sama, tentunya pihak keluarga yang setiap hari berharap-harap cemas di rumah bisa lebih tenang karena mendapat “up-date’ setiap hari dan informasinya “akurat”. Paling nggak ini bisa meringankan beban yang mereka pikul, dan membuat masyarakat yang ingin tahu tidak bingung mencari jawaban yang tepat tentang kemajuan dari pencarian tersebut.

Sampai malem kita nggak pergi kemana-mana, cuma tidur, nonton TV dan makan. Hujannya juga nggak berhenti sampai malem, biasanya kalau udah deket “Imlek” baru hujannya nggak berhenti, tapi imlek kan masih sebulan lagi. Denger-denger sih, bumi udah terlalu panas. Suhu di bumi sudah naik, samapi-sampai di Negara eropa yang seharusnya masih musim dingin, sekarang suhunya sudah naik sampai di atas 15 derajat. Bunga-bunga sudah mulai mekar, seperti saat musim semi. Aneh kan, mungkin polusi udah makin menjadi. Kemajuan teknologi, kalau nggak di kontrol bisa berbahaya lho…..

Thursday, January 11, 2007

Kamis, 11 Januari 2007

Pulang kerja pergi ke Pasir Ris sama temenku, udah janjian mau mancing lagi. Padahal hujan turus deres banget waktu kita sampe Eunos, tapi kita terusin juga abis udah janji sih. Bener aja sampe di Pasir Ris hujannya belum berhenti juga, malah cenderung tambah deres. Belanja minuman sebentar di NTUC, trus langsung jalan kaki menuju kolam pancingnya. Baru setengah jalan tiba-tiba hujannya jadi deres banget, kita berdua langsung lari. Tapi kita lari kearah yang salah, karena jalanan yang kita tuju ternyata banjir, air hujannya kebanyakan jadi tergenang gitu soalnya tempatnya tuh agak rendah dari jalan raya. Alhasil sepatuku basah deh, untungnya aku bawa payung jadi kepala sama badanku nggak kebasahan.

Baru mulai mancing handphoneku bunyi, orang kantor pusat yang telepon. Pasti ada masalah, sambil bertanya-tanya aku jawab tuh telepon. Bener aja ada hasil analisa yang nggak bener, kalau udah begini hilang deh “mood” untuk mancing. Mulai deh aku sibuk telepon sana-sini, temen-temenku juga kelihatan jadi “bosen” ngeliatin aku sibuk kaya begitu. Habis mau gimana lagi, tanggung jawab kan harus dijalananin…..

Jam setengah sebelas kita pulang, dapet 4 ekor. Padahal kalau nggak hujan aku yakin pasti bisa dapet lebih banyak lagi, tapi bersyukur deh masih dapet yah. Sampe rumah udah setengah duabelas malem, semua udah tidur. Mandi trus makan malem, abis itu tidur deh.

Wednesday, January 10, 2007

"Kasih Ibu"

Baca di koran kemarin pagi, ada cerita tentang orang tua yang ditipu sama anak kandungnya sendiri. Ibu ini sudah berumur lebih dari tujuh puluh tahun, anaknya berumur 30 lebih. Mereka berdua pergi ke Batam (Indonesia) untuk mengunjungi saudaranya sekalian “makan angin” (liburan, bahasa Melayu). Waktu kembali ke Singapura, si anak kasih bungkusan kecil ke ibunya dan bilang jangan di buka kalau belum sampai di rumah. Sekitar jam 10 malam mereka sampai di Hourbour Front (ferry terminal), waktu mereka mau keluar dari ferry terminal salah seorang petugas “bea cukai” yang berada di bagian pemerikasaan tas menahan mereka. Melalui layar computer petugas melihat bungkusan yang mencurigakan ada di dalam tas si anak, begitu di periksa ternyata ada satu bungkus (sekitar 400 butir) pil “subutex” yang dilarang peredarannya di Singapura. Si ibu juga ikut di tahan, karena bungkusan yang diberikan oleh anaknya tersebut ternyata berisi pil yang sama.

Subutex “dulu” dipakai untuk theraphy orang-orang yang “drug addict” di Singapura, tetapi belakangan pemakaian obat tersebut disalahgunakan oleh banyak orang di sini. Akhirnya pemerintah mengeluarkan peraturan, kalau pemakaian subutex dilarang di Singapura, tetapi kalau ada alasan yang kuat dari dokter obat ini masih bisa digunakan. Pengaruh subutex hampir sama dengan pil extacy, orang yang meminumnya akan “fly”, “happy” dan katanya jadi sangat energetik kalau mendengar musik bernada ceria (disko) ….ini katanya lho….he..he…he…aku sendiri nggak pernah nyoba……mereka bisa lompat-lompat ngikutin suara musiknya semaleman….bayangin dari mana yah tenaganya…..?????

Ibu yang ditipu oleh anaknya tersebut akhirnya dilepaskan karena terbukti tidak bersalah, tetapi anaknya ditangkap dan akan perkaranya akan diproses di pengadilan Singapura. Kemungkinan si anak akan mendapat hukuman penjara yang panjang, Singapura tidak main-main dengan kejahatan seperti ini. Tetapi yang mengharukan adalah pernyataan si ibu waktu diwawancarai oleh para wartawan. Dia bilang, “apapun yang sudah dilakukan anaknya terhadap dia, akan diterima sebagai suatu kekhilafan. Saya akan tetap menyayangi dan mendoakan dia setiap hari sampai akhir hidup saya”.

“Kasih ibu sepanjang jalan, Kasih anak sepanjang penggalan”

Tuesday, January 09, 2007

Selasa, 09 Januari 2007

Kemaren malem pulang kerja, aku pergi liat toko yang mau disewain. Tempatnya sih nggak jauh dari rumah, sekitar 10 menit deh kalau naik bus. Berdua sama temenku naik taksi dari Jurong East (biar cepet sampe), temenku ini yang mau kerjasama untuk ngejalanin usaha katering dan jualan makanan (buka warung). Terus terang kalau sendirian aku masih belum sanggup untuk buka usaha kaya begini, jadi mesti cari “partner” gitu biar agak ringan sedikit. Aku kenal dia udah dari hari pertama aku kerja di Singapura. Dia tuh yang ngajak aku jalan-jalan keliling, sering juga dulu aku dateng kerumahnya kalau weekend. Bapak, ibu dan semua keluarganya sudah aku kenal baik, pokoknya udah kaya keluarga sendiri deh. Apalagi ibunya, dia tuh seneng banget kalau aku main kesana, soalnya dari seluruh keluarga, nggak ada yang suka makan sambel (makan yang pedes-pedes). Sebagian besar dari mereka tuh kaya “alergi”, kalau makan yang pedes-pedes pada gatel, buang-buang air atau keringatnya keluar nggak berhenti kaya orang habis lari. Kalau aku dateng pasti dia bikin sambel trus kita makan deh berdua waktu makan siang sambil ngobrol-ngobrol.

Ternyata harga sewa toko di sini tuh memang “mahal” banget, toko yang mau disewain itu dihargain 6000 dollar sebulan. Padahal tempatnya nggak terlalu bagus dan nggak besar juga. Bayangin 30 juta cuma untuk sewa tempat sebulan, belum lagi biaya renovasinya dan katanya di sini tuh mesti minta ijin dulu sama pemerintah sebelum buka tempat makan (restoran). Mesti bayar juga untuk dapetin surat ijinnya, tapi nggak tahu sih berapa banyak. Denger-denger sih tergantung sama tempatnya juga, mulai dari ratus sampai ribu dollar. Waahhhh bener-bener susah yah mau buka usaha di sini, Lita pernah bilang kalau di Indonesia gampang aja, nggak pake ijin-ijin segala dan harganya juga nggak semahal di sini. Peraturan memang kadang nggak enak rasanya, tapi kalau nggak ada peraturan juga bisa sembarangan jadinya. Kalau udah begini kita juga yang susah, kaya di Jakarta aja, jalanan jadi macet karena pinggirannya dipakai untuk jualan. Kalau udah begini susah untuk dibersihinnya, pasti banyak yang protes. Yah doain aja deh, kalau emang Tuhan kasih jalan pasti ada jalannya kan ….. betul nggak ….????

Monday, January 08, 2007

"Musibah"

Seminggu setelah pesawat Adam Air hilang, aparat pemerintah dan sukarelawan yang membantu pencarian pesawat dan 102 penumpangnya, seperti kehilangan semangat untuk meneruskan pencarian. Pencarian yang di fokuskan di pulau Sulawesi dan perairan di sekitarnya, mencakup area sebesar 10 ribu kilometer persegi. Cuaca yang buruk, medan pegunungan yang sulit di lalui dan juga hutan belantara yang mengelilingi daerah yang “diduga” merupakan tempat jatuhnya pesawat tersebut, makin mempersulit usaha untuk menemukan pesawat yang hilang tersebut. Selain itu juga komunikasi yang “buruk” antar “aparat” yang terkait merupakan “ganjalan” terbesar dan memalukan buat pemerintah Indonesia.

Pihak keluarga dari para penumpang yang hilang “marah” besar, mereka mendengar berita dari “aparat” yang mengatakan sudah ditemukan beberapa orang yang selamat di daerah pegunungan di sebelah Selatan Sulawesi. Setelah di pertanyakan kebenarannya, ternyata berita ini adalah salah.

Pencarian ini melibatkan lebih dari 2700 orang (polisi, ABRI dan sukarelawan), 6 kapal angkatan laut, bebrapa pesawat dan juga kapal dari US navy oceanographic akan datang dan membantu pencarian. Tetapi sebagian besar dari keluarga penumpang mengatakan kalau kemungkinan untuk ditemukan dalam keadaan hidup sangat kecil sekali.

Wakil presiden Yusuf Kalla mengatakan, pencarian akan terus dilakukan sampai pesawat tersebut ditemukan dan pemerintah akan menanggung semua biayanya. Biasanya aparat pemerintah akan melakukan pencarian selama satu minggu setelah “musibah” terjadi, tetapi ini bisa diperpanjang kalau ada petunjuk baru dan akurat untuk menemukan penumpang yang bisa diselamatkan.

Kecelakaan atau musibah baik di laut dan udara adalah “biasa” buat Indonesia yang memiliki ribuan pulau, yang bergantung pada transportasi udara dan laut. Tetapi dengan system yang baik dan peraturan yang tegas aku rasa “resiko untuk terjadi musibah” dapat di kurangi, masalahnya “mampukah” pemerintah melakukannya …..???????

Sunday, January 07, 2007

Badai Matahari Ancam Stasiun Antariksa

Tanggal 13 Desember 2006, satelit SOHO (Solar and Heliospheric Observatory) merekam terjadinya lidah api raksasa yang menyebabkan terjadinya badai matahari yang memancarkan radiasi partikel-partikel bermuatan listrik berkekuatan besar yang bisa mencapai bumi
Badai matahari telah mengganggu beberapa satelit yang mengorbit bumi dan mengancam para astronot yang sedang berada di stasiun antariksa internasional (ISS).
Selain itu, radiasi ion yang sangat besar mengganggu sinyal antariksa, bahkan bisa merusak rangkaian elektronika di satelit dan juga merusak perangkat-perangkat telekomunikasi di darat seperti telepon, radio, dan system navigasi.
Pada tanggal 14 Desember 2006, harian China People melaporkan terjadinya gangguan komunikasi radio di sebagian besar wilayah Cina.
Untuk menghadapi kemungkinan dampak terburuk badai matahari, NASA melakukan beberapa langkah penyelamatan. Pusat pengendali di bumi mmerintahkan para astronot di ISS untuk tidur di ruangan khusus yang terlindung dari radiasi. “Spacewalk” juga dipastikan tidak langsung menghadap matahari untuk mencegah radiasi langsung ke tubuh astronot.

Saturday, January 06, 2007

Sabtu, 06 Januari 2007

Ini adalah hari Sabtu pertama di tahun 2007, merupakan hari spesial buat aku dan sebagian temen kantorku. Mau tahu kenapa ???? Management kantorku sudah mengambil keputusan kalau mulai tahun 2007, semua karyawan yang tidak masuk shift (jam kerja 8.30 – 5.00) tidak perlu masuk kerja pada hari Sabtu. Tahun-tahun sebelumnya kita harus kerja setengah hari pada hari Sabtu meskipun cuma “alternate” sih, tapi kadang bikin sebel juga. Dateng jam 8.30 pagi trus duduk buka email, ngobrol sebentar tahu-tahu udah jam 11 lebih. Soalnya biasanya hari Sabtu tuh biasanya kerjaan nggak banyak, malah kadang nggak ada buat sebagian orang. Apalagi buat aku dan beberapa temen yang kerjanya tergantung sama orang kantor pusat, sementara orang kantor pusatnya libur hari Sabtu kan lucu jadinya. Tapi sekarang semuanya sudah berlalu, tahun baru sudah datang dan peraturan baru juga sudah di buat. Sekarang kita kerja 5 hari seminggu, jadi punya waktu untuk maen bulutangkis setiap Sabtu…he…he…he…. Terima kasih boss….

Hari ini nggak kemana-mana, cuma di rumah nonton TV trus DVD, tidur-tiduran, pokoknya santai deh. Minah masak sayur asem hari ini, enak banget. Mungkin karena udah lama nggak makan yah, jadi rasanya enak banget. Nggak banyak yang bisa di ceritain hari ini, pokoknya aku lagi manjain diri, makan tidur, nonton TV…..nikmatin hidup gitu.

Friday, January 05, 2007

Jumat, 05 Januari 2007

Rupa-rupanya, “keberuntungan” ku nggak berhenti sampai kemaren sore saja. Tadi malam sekitar jam 10 lebih (baru mau tidur) aku terima telepon dari orang kantor pusat lagi, dia komplen karena laboratorium nggak bisa kasih result yang dia mau. Padahal sampel itu sudah mulai di test dari pagi, dan seharusnya jam segitu hasil analisanya sudah selesai. Supervisor di laboratorium bilang sekarang lagi sibuk jadi baru jam 2 pagi bisa selesai, langsung aja tuh orang telepon dan marah-marah soalnya dia sudah bilang sama aku kalau sampelnya “urgent”. Aku juga jadi kesel banget, padahal sebelum pulang aku udah pesen-pesen sama supervisor pagi kalau analisa untuk sampel tersebut urgent dan dia mesti kasih tahu shift malam untuk selesaiin secepatnya. Nggak tahu komunikasinya salah atau gimana, shift malam bilang mereka nggak tahu kalau sampel itu urgent. Nah kalau sudah begini siapa yang salah …..?????

Komunikasi itu penting, kalau komunikasinya benar hal kaya begini nggak mungkin terjadi. Alhasil aku jadi nggak bisa tidur lagi, soalnya jam 1 pagi aku ada shipment buat Changi Airport mesti buat report dan fax ke sana setelah analisa selesai. Beginilah susahnya pekerjaanku, mesti “stanby” 24 jam. Kapan aja di butuhin mesti siap, kadang aku kasihan sama Lita. Kadang aku sering terima telepon malam-malam, malah kadang pagi jam 2-3 gitu. Biasanya aku bawa handphoneku ke kamar biar kalau ada yang telepon bisa aku jawab, udah gitu aku pasang “ring tone” nya maksimum takut nggak kedengeran nanti bisa kena komplen. Untungnya dia tuh type yang gampang bangun, trus gampang tidur lagi jadi nggak terlalu bermasalah deh.

Pulang kerja janjian sama temen untuk ngelihat “van” yang mau kita beli, sekalian ngurusin surat-suratnya supaya bisa cepet selesai prosesnya. Selesai sekitar jam setengah delapan malam, tadinya kita mau mancing ke Pasir Ris tapi nggak jadi soalnya temenku ada yang masih kerja, lagian juga udah mau hujan. Nggak lama nunggu di pinggir jalan, akhirnya kita dapet taksi. Pas banget kita masuk kedalam taksi hujan turun, puji Tuhan nggak kehujanan. Sampai rumah juga masih hujan, wah bakalan enak tidur neeehhhhh…

Thursday, January 04, 2007

Kamis, 04 Januari 2007

Setelah libur lumayan panjang (5 hari), badan sama pikiran tuh susah banget untuk diajak kerja. Masih kepikiran “libur” aja, kaya mesin kalau udah lama nggak di hidupin sedikit bermasalah waktu mulai di “start” lagi. Kalau udah begini jadi berandai-andai, andaikan nggak perlu keja tapi punya duit banyak pasti enak kali ye….. atau punya perusahaan sendiri jadi nggak terikat dengan waktu …hmmm… dasar manusia maunya enak melulu. Jaman sekarang mana ada nggak kerja tapi bisa punya duit banyak, kecuali emang dari nenek moyang kita memang udah kaya raya dan kita cuma nerusin doang gitu.

Belum sampai di kantor, masih di dalem bis udah denger banyak cerita dari temenku kalau banyak masalah terjadi selama aku libur. Udah kebayang deh nanti bakal di teleponin sama orang kantor pusat yang pada mau komplen sama aku. Kalu udah begini jadi tambah males deh buat dateng kerja, tapi apa mau di kata ……. Aku harus kerja untuk mencari sesuap nasi dan segenggam berlian …he…he…he….

Bener aja, baru aja aku duduk di mejaku telepon bunyi. Mulailah hari yang “penuh duka”, segala macem komplen keluar dari mereka. Aku sih jadi pendengar yang “budiman” aja, padahal hati sih panas juga. Bukan aku yang salah tapi aku yang kena marah, orang bilang “resiko jabatan” gitu. Udah kena marah, kerjaan juga banyak banget. Aku bilang sama temenku, peruntunganku di tahun 2007 ini pasti bagus. Baru mulai kerja aja sampel dari semua terminal yang aku jaga datang ke laboratorium untuk di test kualitasnya sebelum di jual. Mulai dari pagi sampai mau pulang aku masih sibuk dengan kerjaanku, sampai makan siang aja hampir jam 3 sore. Wuahhhhh bener-bener “hoki” deh …..hik….hik…hik…..(nangis sambil guling-guling)

Wednesday, January 03, 2007

Rabu, 03 Januari 2007

Hari ini aku masih cuti, masih mau santai dulu nikmatin suasana liburan tahun baru. Lagian cutiku untuk tahun ini masih banyak banget, untungnya boleh di bawa sampai akhir 2007 jadi nggak “hangus” gitu. Hari ini bangun agak siang, mungkin kecapean mancing kemaren. Gara-gara mancing mukaku jadi kaya kepiting rebus, merah banget. Semalem tidur rasanya muka tuh panas banget, lain kali kalau mau mancing siang-siang mesti pakai “sun block” kali yee… biar nggak “angus” kaya begini. Padahal aku duduk di bawah payung, tapi pantulan sinar matahari dari air kolam ternyata bisa bikin muka dan tanganku berubah warna…….. kaya “bunglon” aja yah …….hik…hik…hik…..

Sorenya sekitar jam 3 lebih nganterin Lita ke dokter untuk “check-up”. Pulang dari sana, Lita langsung masak “spaghetti”. Ceritanya hari ini kita mau coba jadi orang Italia…he….he…he…. Cuma mau pengumuman, Lita tuh “jago” masak spaghetti. Udah dibuktiin beberapa kali, pernah kita undang temen dateng kerumah trus Lita masak spaghetti dan dipuji kalau makanannya enak, trus kita juga pernah dimintain tolong sama gereja untuk masak spaghetti dan sekali lagi dapet pujian dari beberapa orang yang nyobain masakannya Lita. Aku juga selama di sini, makan spaghetti yang paling enak yah dimasakin sama dia di rumah. Bukan karena istri jadi di belain, mamiku sendiri bilang enak…..he…he….he…. jadi kesimpulannya spaghetti masakan Lita emang “best’ deh…..

Malemnya keluar sebentar sama temen, duduk-duduk di pub kecil deket “Six Avenue” daerah Bukit Timah. Tempatnya lumayan enak, bisa karaokean lagi dan yang paling penting pengunjungnya nggak terlalu banyak jadi bisa relaks. Pulangnya hujan gede banget, nunggu sebentar tapi hujannya nggak mau berhenti. Akhirnya kita putusin untuk berlari menembus hujan ……. Puitis nggak ….??????

Tuesday, January 02, 2007

Selasa, 02 Januari 2007

Hari ini aku pergi mancing di Yishun (Lita juga ikutan) sama temen-temenku, yang ini bukan air laut tapi air tawar (fresh water). Selama tinggal di sini, baru pertama kali mancing di kolam air tawar. Padahal dulu waktu di Indonesia, aku sering banget mancing di kolam air tawar. Kalau aku lihat dari caranya, di sini tuh beda banget dengan di Indo. Cara iket pancingnya, umpan, peraturan, pokokmya beda banget deh. Apalagi kita baru pertama, jadi sedikit bingung. Ikannya apa juga kita nggak tahu, tapi waktu kita “survey” dulu pernah lihat orang dapet ikan patin, trus ada ikan yang kaya “ikan mujair” dan ikan bawal air tawar. Kalau aku tanya sama temenku (orang sini), pasti namanya lain sama nama yang kita biasa sebut di Indo. Pokoknya serba bingung deh, buat aku sih nggak masalah yang penting mancing aja……yang lain nggak usah dipikirin …he…he…he…

Awalnya waktu kita dateng sekitar jam 8 pagi, suasana di sana tuh enak banget. Udaranya sejuk, banyak pohon, belum banyak orang yang dateng. Tapi lama-lama jadi panas, udah gitu orang-orang yang tinggal di sekitar situ pada dateng bawa keluarganya. Ada yang sekedar jalan-jalan di pinggiran kolam tempat kita mancing, ada yang makan di restoran di tengah-tengah kolam, ada juga yang cuma duduk-duduk nontonin orang mancing. Pokoknya jadi kaya pasar deh tuh tempat, malah mau hujan nggak jadi lagi jadi tambah panas deh udaranya. Ditambah lagi dari pagi sampai sekitar jam 4 sore kita nggak dapet ikan, baru setelah jam 4 lewat kita dapet ikan pertama kita dan nggak lama kemudian dapet lagi dua ekor sebelum pulang jam 5 sore.

Cape banget, sampe di rumah langsung mandi dan trus makan setelah mamiku gorengin ikan yang kita dapet tadi. Baru sadar waktu ngaca di kamar mandi, kalau ternyata muka dan tanganku tuh jadi merah kena sinar matahari. Padahal dari pertama aku tuh duduk di bawah payung, nggak kena sinar matahari langsung. Cuma kalu mau ke toilet aja baru kena matahari, tapi merahnya sampe kaya kepiting rebus. Wah kacau deh, nanti kulitnya pada kering trus ganti kulit baru kaya ular gitu he…he…he…. Aku tuh punya kulit yang sedikit sensitif, jadi mesti di jaga bener-bener maklum lah keturunan “priyayi’…..ha….ha…ha….

Monday, January 01, 2007

"Tahun Baru"

Tahun 2006 sudah lewat, hari ini adalah hari pertama tahun 2007. Masih libur, berusaha untuk tidur sampai siang, tapi nggak bisa. Jam 6 pagi udah nggak bisa tidur lagi, padahal hari ini nggak ada acara ke pasar mau tidur lama-lama. Aku paksain untuk merem tapi tetepaja nggak bisa, malahan kepalaku jadi pusing. Nyerah juga deh, bangun cuci muka trus kumur-kumur. Tiba-tiba perut berasa laper, keluar dari kamar mau cari makanan. Ternyata mami sami Minah udah bangun, mereka lagi panasin makanan sisa kemaren. Nggak lama Lita juga ikutan bangun, dia juga laper katanya. Masak indomie, trus kita makan berdua soalnya mami sama Minah belum mau sarapan jadi kita duluan aja deh.

Semalem kita kirim “sms” ke temen-temen dan keluarga, ngucapin selamet tahun baru. Banyak juga yang pada ngebalesin, tukeran sms kaya gini memang sudah “lumrah” jaman sekarang. Kalau orang “dulu”, mereka tuh pergi dari satu rumah ke rumah yang lain untuk ngucapin “selamat” entah Natal, Tahun Baru, atau apa saja deh. Sekarang jadi lebih praktis, atau “instant” jadi maknanya tuh nggak begitu terasa lagi. Yang lebih di tonjollin sekarang yah “pesta” nya, begitu “meriah” sampai-sampai lupa sama arti dari “pesta” itu sendiri. Mengadakan pesta untuk merayakan sesuatu sih boleh-boleh saja, tapi jangan sampai berlebihan sampai kehilangan arti , cuma sekedar hura-hura saja.

Kata-kata di bawaah ini bisa jadi renungan buat kita semua dalam menyongson tahun yang baru.
“What amazing gifts the new year brings ! An entire year’s worth of wonderful opportunities, given to us one sunrise at a time. Many of the moments ahead will be marvelously disguised as ordinary days, but each one of us has the chance to make something extraordinary out of them. Each new day is a blank page in the diary into the best story you possibly can. Have pages on understanding and tales of overcoming hardships. Fill your story with enthusiasm, adventure, learning and laughter. And make each chapter reflect time doing these things. Follow your dreams. Work hard. Be kind. Do what you can to make door open on a day that is filled with inspiration in some special way. Remember : Goodnes will rewarded, smiles will pay you back. Have fun, find strength, be truthful , have faith, do not focus on anything lack. Realize that people are the treasure in life and happiness is the real wealth. Have a diary that describes how you are doing your best, and the rest will take of itself………………” “HAPPY NEW YEAR TO ALL OF YOU”