Sunday, October 08, 2006

"Schumacher Kalah"

Sedih banget rasanya, pembalap andalanku Schumacher kalah di Suzuka (Jepang). Kekalahan yang menyakitkan, berada di urutan pertama, unggul 5 detik dari musuh bebuyutannya Alonso (Renault) dan tinggal 17 putaran lagi, tiba-tiba mesin mobilnya “meledak” dan berhenti. Sedih banget ngeliatinnya, kemenangan sudah di tangan tapi nasib yang tidak mendukung. Tapi dia memang pembalap “besar”, sambil berjalan kembali ke “pit” dia masih tersenyum sambil melambaikan tangan kepada para pendukungnya. Sampai di “pit”, dia masih tersenyum kepada semua “kru” sambil menyalami mereka satu persatu. Mungkin dia nggak mau orang-orang itu menyalahkan dirinya karena mobil yang dia pakai tidak bisa menyelesaikan balapan.

Kutipan perkataan Schumacher kepada pers :
"We are a great team. Our guys are the best and I have a great affection for everyone at Ferrari and am always more than satisfied in the way we work. Incidents like today's can happen and they are part of racing. You win together but you also lose together. Today we did our best, I was leading the race and then my engine broke. That's the simplest way to sum it up. That is Formula 1. We can be proud of what we have achieved since Canada: we were twenty five points behind and no one could have thought we would be back in the fight for the championship, but we did it. Now we are nine points behind in the Constructors' classification and we will do all we can to win this title in Brazil. As for the Drivers,' it is lost. I don't want to head off for a race, hoping that my rival has to retire. That is not the way in which I want to win the title."

Sebagai pembalap yang sudah akan “pensiun” kemenangan di Suzuka ini memang sangat penting buat “Schumi”, menjadi juara dunia saat “pensiun” adalah “impian” semua pembalap. Masih ada “harapan”, balapan terakhir di Interlagos Brazil harus dia menangkan kalau mau jadi juara dunia. Selamat berjuang “Schumi”, dua minggu lagi.

No comments:

Post a Comment