Bulan ini tiga keluarga temen gerejaku mendapat “berkat”, seorang anak telah lahir di tengah-tengah keluarga mereka. Tanggal lahir ketiga bayi tersebut berdekatan lho, dan salah satu bayi lahir sama dengan tanggal lahirku 25 Oktober …. Bisa di rayain barengan deh ulang tahunnya he..he..he..
Tadi sore, kita sekeluarga pergi nengokin kerumah salah satu keluarga yang berbahagia ini. Mereka tinggal di daerah Hillview. Sekalian juga hari ini mau nengokin “sepupuku” yang lagi sekolah disini, dan tinggal di asrama di Whitley Road. Dia “keserempet” mobil dan orang tuanya nelponin melulu, nanya gimana keadaan anaknya. Padahal mereka sudah telepon langsung, dan anaknya bilang nggak apa-apa tapi masih nggak puas trus minta tolong aku untuk melihat keadaan anaknya itu. Jadi habis nganterin mami dan Minah kerumah temenku, aku dan Lita langsung pergi lagi naik taksi.
Sepupuku tuh baik-baik saja, cuma pergelangan tangannya nggak bisa di puter, sambungannya bergeser kata dokter. Nggak seperti yang di bilang bapaknya, kalau tangannya tuh patah dan kakinya juga nggak bisa di gerakkin, pokoknya macem-macem deh. Emang susah deh soalnya sepupuku tuh anak satu-satunya jadi orang tuanya “kelewatan” takutnya.
Selesai nengokin, kita pulang kerumah temenku lagi. Rencananya mau jemput mami sama Minah trus pulang kerumah sama-sama. Berhubung dari Whitley Road nggak ada bus yang langsung ke Hillview, kita mesti tuker bus di daerah bukit timah. Dari bukit timah ada 2 bis yang lewat kerumah temenku, tetapi karena kita naiknya di “halte” yang salah, yang seharusnya 5 menit sampe jadi hampir 1 jam kita baru sampe. Itupun mesti jalan kaki dulu, soalnya kita kelewatan turunnya. Ternyata bis yang kita naikin nggak berhenti di setiap halte yang dilewatinya. Pokoknya bener-bener “ngeselin” deh……kok bisa bisanya yah kita nyasar sampe seperti ini,...
Ahhhh dah deh,...hitung-hitung jalan-jalan kali yeee
No comments:
Post a Comment