Hari ini aku ambil “off day”, tantenya Lita dateng dari Jakarta. Semalem kita jemput di “World Trade Centre”, dari Jakarta naik Air Asia ke Batam trus nyambung ferry ke Singapore. Sekarang banyak orang pakai jalur ini, selain jauh lebih murah sekalian bisa lihat-lihat Batam. Memang untuk orang yang di kejar waktu nggak bisa pakai cara begini, mesti langsung Singapore – Jakarta. Nggak tahu kenapa, Jakarta tuh masih tertutup buat “budget Airlines”. Mungkin takut kalau maskapai penerbangan lokal nggak bisa bersaing harga dengan maskapai penerbangan baru yang punya cara berbisnis yang berbeda. Tapi buat kita para penumpang, memang enak kalau ada persaingan jadi harganya bisa makin murah ..he…he…he…..
Pagi kita ke kedutaan Indonesia untuk ganti alamat lama kita ke yang baru, soalnya kalau alamat “IC” lain dengan alamat paspor suka di “resein” sama petugas imigrasi di Jakarta kalau kita mau ngurus “bebas fiskal”. Setiap orang yang sudah tinggal atau bekerja di luar indonesia akan mendapat “dispensasi” untuk tidak bayar fiskal luar negri kalau paspornya sudah ganti alamat dengan alamat di luar indonesia. Sampai di kedutaan orang sudah pada ngantri, kita dapet nomer 127 sedangkan nomer yang sudah di layani baru 90 an. Masih lama ……………. untung di basement ada kantin jadi kita bisa duduk dan makan sambil nunggu nomer kita di panggil. Pulang dari kedutaan langsung ke “Orchad”, Lita mau beli “mixer” untuk bikin kue. Setelah lihat beberapa “merk” yang berbeda, ternyata harganya nggak murah lho ………. berkisar dari 400 – 900 dollar …… aku nggak nyangka bisa semahal itu. Ternyata barang-barang untuk bikin kue tuh nggak murah ……… pantesan harga kue yang di jual di sini juga mahal yah…….
No comments:
Post a Comment