Hari Kamis tanggal 16 Juni 2011 kemarin, Yayang dan Bebek untuk ketujuh atau mungkin kedelapan kalinya pergi ke Mersing (lagi) bersama dua keluarga teman, total 3 mobil.
Betul,...kami memang tidak bosan berlibur ke Mersing,...sampai sudah 'lost count' sudah berapa kali kami menginap di Fishing Bay Resort, sampai sampai beberapa teman 'teasing' kalau si Yayang punya saham di sana *kalau yang ini sih diamini aja dehhh,....sapa nyang gag mau siy punya saham?
Bagi kami, ke Mersing merupakan alternatif liburan murah meriah,..karena bisa dicapai dengan naik mobil (kalau kecepatan 90km/jam, kira-kira makan waktu dua setengah jam)...jadi ga perlu keluar tiket pesawat.
Mungkin kalau di Jakarta tuh ibaratnya liburan ke Carita kali yeee.
Lalu menginap di kamar yang menurut kami paling enak, yaitu Deluxe Room, yang pemandangan dari dalamnya seperti ini :
dengan harga sekitar SGD120/malam, termasuk sarapan untuk 2 orang....tapi seringnya, kami cuma sarapan sekali aja di hotel,...sisanya kami lebih suka cari sarapan di kota Mersing, sekitar 10 menit naik mobil dari Fishing Bay Resort, soalnya banyak sekali sarapan yang bisa dipilih, dan harganya murah-murah :)
Kegiatan di Mersing pun sepertinya sudah menjadi kegiatan rutin bagi kami, berenang....mancing,....BBQ,.....ngobrol santai di beranda sampai jauh malam,....jalan-jalan ke kota Mersing,....Makan Cumi isi telor asin,...makan duren kalau lagi musim,....belanja bareng,....dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Tapi yang menjadi kenangan buat rombongan kami kemarin,.....adalah pengalaman yang amat sangat menakutkan, walaupun terjadi hanya beberapa menit.
Jadi waktu hari kedua kami di Mersing,....kami cukup kecewa karena pagi-pagi waktu ke pasar untuk beli bahan BBQ dan steamboat untuk acara makan malam,....ternyata pasarnya tutup,....karena hari itu hari Jum'at! haessshhhh acara BBQ dan Steamboat bakalan gagal,.....padahal ini salah satu acara andalan kalau kami ke Mersing.
Untungnya Mona inget kalau terakhir kali kami pergi, kami sempet melancong ke kota Rompin,....sekitar 60km dari Mersing, dan saat itu kami melewati sebuah pasar kecil.
Jadilah kami serombongan pergi ke Rompin, dengan membawa 2 mobil...untuk nyari pasar tersebut! gileeee apa gag kurang jauh tuh...
Untungnya dapet juga deh kami bahan-bahan untuk BBQ dan Steamboat. Mulai dari ikan, juga sayur-sayuran....terus kami juga makan KFC di Rompin, dan beli duren :) baru deh kami balik ke arah Mersing.
Memasuki jalan menuju Fishing Bay Resort,....sedikit gerimis menyertai, sedangkan angin bertiup keras sekali,... ya maklum aja kan di daerah pantai,....dan tiba-tiba satu mobil yang sedang parkir tiba tiba melesat ke arah yang berlawanan dengan kami,.....
belum habis kami dikejutkan karena mobil yang nyerobot kencang di jalan sempit yang menyebabkan kami harus mendadak minggir sampai hampir separuh badan si upik berada di tanah yang gag ada aspalnya, tiba-tiba kami dikejutkan dengan pohon kelapa yang tiba-tiba saja tumbang tepat di depan kiri si upik.
Karena kaget, si yayang langsung menghentikan mobil,...dan kemudian kami melihat ke arah kanan.....dan kami lihat di pantai yang ada jetty nya, orang-orang pada sedikit squat dengan tangan memegang tembok warung.
Kemudian si upik tertimpa sesuatu yang tampaknya seperti kain tebal.....dan atap asbes warung terbang sedikit saja di atas si upik.
Yayang langsung teriak : "gua harus kemana dong nih???"
"Udah lu stay aja di sini", sahut Jonatan yang duduk di samping yayang (bebek, Mona dan Gaby duduk di belakang).
Sementara itu pohon-pohon kelapa di samping si upik sampai miring-miring ditiup angin, membuat kami takut juga untuk stay di situ....dan akhirnya si yayang injak gas menuju resort yang sudah di depan mata.
Sambil menikmati duren yang kami beli di tengah derasnya hujan dan angin kencang yang bertiup,....kami sibuk membicarakan hal yang baru saja kami alami.
Ternyata di mobil si Joko juga heboh,......kebetulan isinya Joko - Henny dan 3 anak-anak kecil....jadi waktu lihat angin kencang bertiup dan menerbangkan barang-barang,...si Henny bilang : "Anak-anak.....lihat itu,....angin kencang!". Tapi ketika benda-benda mulai beterbangan ke arah mobil dan salah satunya bahkan atap plastik menimpa mobilnya, Henny teriak lagi : ''anak-anak,.....tutup matanya" menyuruh mereka semua tutup mata pakai tangan dan membungkuk karena takut benda-benda memecahkan kaca mobil dan takut kaca masuk ke mata.
15 menit setelah angin dan hujan deras reda,....banyak mobil, termasuk mobil polisi datang ke arah jetty....dan kami pun ikut-ikutan kaypoh mau tau apa yang terjadi.
Ternyata ada 2 boat yang terangkat angin sampai menimpa jetty.... Yaolooo berarti tadi anginnya kenceng sekali tuhhhh soalnya biar boat kecil seperti itu,... berat minta ampun loh......apalagi boat itu juga pakai motor....
Ajaib sekali, kami semua tidak-apa-apa, bahkan si upik yang tertimpa terpal dan mobil Joko yang tertimpa atap seng plastik pun tidak lecet sama sekali. Padahal beberapa hari kemudian kami baru tau kalau ternyata angin yang menimpa kami itu cukup besar seperti yang terekam di video ini : Ribut Taufan di Pantai Mersing
Dan malemnya,...kami tetap saja happy-happy,....BBQ sambil cekikikan,....Yups,...the show must go on....dan nantikan liburan Mersing kami selanjutnya......
Walaaahhh gileeee....
ReplyDeletePuji Tuhan deh kalian selamat semua. Memang Tuhan tau, kalo emang lagi pengen liburan, dan niatnya baik, pasti dilindungi dari bahaya.
Ya ampun!!! Untung ga kenapa2 ya, Bek!! Puji Tuhan :)
ReplyDeleteya ampun serem banget bek!!
ReplyDeleteuntung semuanya gak kenapa2 ya....
waduh bek... syukur sema gpp... dan juga ga ada yang trauma.
ReplyDeleteserem banget bek T_T
ReplyDeletepasti deg2an banget, mana ada pohon kelapa roboh lagi..
sukur kepada Tuhan semuanya selamat yah.. anginnya kenceng banget, itu emang biasa disana atau gimana bek?
Praise Lord masih dilindungi, padahal lht kerusakannya lumayan hebat tuh.
ReplyDelete