Sakit Jiwa

Sejak lulus sekolah, Bebek gag terlalu banyak loncat loncat kerjaan.

Pertama kerja di perusahaan interior yang  jualan furniture klasik,.....dan gag sampai setahun, Bebek hengkang karena memutuskan untuk lanjut sekolah interior di Singapur.

Setelah itu Bebek coba magang di perusahaan interior yang khusus dapur,....yang juga bertahan gag sampe setahun,....selesai sekolah, Bebek pun pulang ke Jakarta.

Di Jakarta, Bebek kerja di perusahaan yang jual kain-kain interior.....sampai akhirnya dipindah ke cabang Singapur.

Percaya gag percaya, kain interior yang kelas atas tuh mahal-mahal loh....bahkan ada yang harga semeternya lebih dari $1000,...makanya dulu mah Bebek rajin bener ngumpulin kain-kain sisa yang cakep-cakep buat dijadiin throw cushions :)

Mungkin ada hubungannya dengan latar belakang Bebek yang dulunya kerja di perusahaan yang jual soft furnishing,....Bebek jadi terobsesi sama semua yang namanya soft furnishing....

mulai dari keset kaki, handuk dan seprei, lap tangan, cover kursi, dan lain-lain teman-teman sebangsanya.

Yang lebih heboh lagi,... jaman Bebek masih sendirian,....Bebek bisa punya koleksi seprei sampe 7 set,. lengkap dengan bed cover nya....ampun dah, setengah lemari kamar kos, itu isinya seprei........

IYA,...memang Bebek sakit jiwa!....tiap kali ke pasar atau ke mall, dan ada yang jual keset,....rasanya keset itu seperti melambai-lambai ke arah Bebek sambil berkata :

"nyah Bebek,...nyah Bebek,....bawalah daku pulang ke tempat mu, nyah....Aku akan berbakti pada nyah Bebek...."

Sampe akhirnya Bebek punya 4 seri keset kecil, masing-masing ada 7-10 pcs, dan setumpuk karpet yang bisa dipadupadankan dengan keset kecil.

Belum lama ini,...sakit jiwa Bebek kembali kumat,....

Dengan iming-iming diskon 60%, koleksi seprei Bebek nambah lagi.....dengan yang ini :

Brubung Bebek maniak bantal,....dan brubung kalu beli satu set seprei di sini itu isinya cuma fitted sheet dan 2 buah sarung bantal kepala,....jadilah Bebek harus juga beli tambahan 2 buah sarung bantal kepala, dan 2 buah sarung guling,....

Mudah-mudahan si Yayang gag jantungan kalau terima tagihan kartu kredit yang akan datang,....karena walaupun udah 60% diskon,....kerusakan kantong kemarin masih lumayan parah.....

dan mari kita sama-sama berdoa, supaya sakit jiwa Bebek tidak menular.....

What Would You Say.....

Kemarin Yayang dan Bebek ke Jakarta 6 hari....
dan Bebek sempat ketemuan sama teman (suami istri) yang bulan September kemarin memutuskan untuk balik ke Indonesia, setelah kurang lebih 10 tahun mengecap enaknya tinggal di Singapur,...
Kami tahu bahwa mimpi mereka tidak berlebihan,....Indonesia memang sangat menjanjikan.....
Buka usaha cukup mudah,...pasarnya besar, dan kelebihan-kelebihan lainnya yang sulit kami dapatkan di Singapur yang kalau di peta dunia, bisa ditutupin sama upil Bebek....

Kemudian ada indikasi, kalau satu teman lainnya (suami istri) yang juga kemungkinan besar memutuskan untuk pulang ke Indonesia dalam bulan-bulan depan....

Makanya suatu dilema besar untuk Yayang dan Bebek, karena ada tawaran yang amat sangat menggiurkan...

Tinggal di Jakarta as an expat,.....
kalau punya anak, sekolah di International School dengan biaya kantor.....
tinggal di rumah yang ada kolam renang, pembantu, bahkan ada satpam nya....semuanya atas biaya kantor.....
mobil dan sopir disediakan kantor.....

nanti apato di Singapur bisa dikontrakin ke orang,....dan uang kontraknya buat cicil properti di Indonesia....
Bebek bisa buka cafe di Jakarta,....

tapi,....
setelah kontrak berakhir,.....apa yang bisa kami buat?
perpanjang kontrak? sampai berapa lama?

tapi,....
apakah kami sanggup menghadapi ganasnya kemacetan di Jakarta?

hm....entahlah...ada segudang 'tapi,....' yang kami punya....
What would you say?

Krisis....

Kemarin si Yayang ngasih ke Bebek surat dari perusahaan tempat kerjanya,....isinya tentang bonus tahunan yang beberapa hari sebelumnya sudah Bebek amankan ke tabungan Bebek kami terima,...

Waktu nerima uangnya sih,... ya seneng,....walaupun gag naik jauh dari bonus tahun lalu,....tapi membaca surat nya,... beneran bikin Bebek mikir.....ternyata dunia beneran sedang krisis ya....lain banget sama surat tahun kemarin yang isinya cukup berbunga-bunga,...kali ini isinya sedikit berat.....

 Selain itu, ada juga surat lainnya yang isinya ini :

Lumayan deh, bisa buat belanja keperluan dapur selama 3 bulan nih....

Hmmm,.....semoga aja krisis ekonomi segera berakhir ya,....tapi apapun itu,...yakin dan percayalah, DIA pasti ada, dan akan selalu memberikan yang terbaik....

Ganti Baju

Inget kan kalau beberapa saat lalu para penghuni cluster apato Bebek disuruh VOTING untuk menentukan warna baru cluster bangunan apato kami?

Jadi inilah hasilnya,....dari warna feminim girly dengan sentuhan warna pink,... akhirnya bangunan kami berganti kelamin menjadi boyish dengan nuansa hijau biru....

Foto di atas saat proses pengecatan masih berjalan,...yang bagian kiri sudah berganti pakaian, sementara yang kanan masih dengan baju lamanya....

Out of Our Hobby

Melalui hobby,

kami bisa mengekspresikan diri,...

juga menghasilkan tambahan uang jajan $$$ buat Bebek, si istri mata duitan...

100pax nasi kotak sudah diantar ke tempat customer kemarin sore,....

Rendang ala Bebek

Brubung Bebek bukan orang Padang,...makanya Bebek gag berani bilang ini rendang Padang....
Ini merupakan rendang ala Bebek,...yang bumbunya juga suka-suka Bebek....nyang jelas, sudah banyak yang kesengsem sama rendang ini....

Bahan :
daging sapi tanpa lemak = 1 kg, dipotong 15
kara 500ml = 1 bungkus
sereh = 2 batang, dikeprek
daun salam = 3 lembar
daun kunyit = 2 lembar (boleh tidak pakai)
daun jeruk = 5 lembar
asam kandis = 1 lembar (boleh tidak pakai)
gula secukup rasa
garam secukup rasa
air putih = 300ml (semakin banyak = semakin empuk, tapi masaknya semakin lama keringnya, dan hati-hati, kalau kebanyakan, dagingnya bisa hancur)
minyak goreng = 10 sendok makan

Bumbu halus :
bawang merah 10 butir
bawang putih 5 butir
ketumbar sangrai = 1 sendok makan
cabe merah = 20 buah (makin banyak = warna rendang akan semakin gelap)
jahe = 1 ruas jari
kemiri = 2 butir (boleh tidak pakai)
kunyit = 1 cm (boleh tidak pakai)
langkuas = 1 ruas jari (boleh juga cuma dikeprek)

Cara :
tumis bumbu halus dengan 10 sendok makan minyak sampai harum,
masukkan semua daun-daunan
masukan daging sampai berubah warna,
masukkan air,
masukkan santan
masukkan gula dan garam sampai rasa yang diinginkan tercapai (jangan terlalu asin, karena saat rendang mengering, rasa asin semakin muncul)
masak sambil terus diaduk (hati-hati, jangan sampai daging hancur) selama 3-4 jam, sampai mengeluarkan minyak.

Siap dihidangkan

Catatan :
- bahan di atas hanya perkiraan, karena Bebek kalau masak gag pakai ukuran
- kalau pakai blender, bumbu bisa digiling bersama dengan air
- semakin lama rendang dimasak, minyak yg dikeluarkan semakin banyak, dan warna akan semakin gelap.
- foto di atas dagingnya 7kg, jadi kalian jangan kaget kalau nanti punya kalian jadinya dikit yak :)

Hamper From Friends....

Beberapa hari yang lalu, kami dapet kiriman hamper dari teman yang isinya seperti di atas....

Lumayan banget kan?

Desaru Trip

Setelah pulang dari Medan Trip,....keesokannya kami (yayang, bebek dan keluarga Jonatan-Mona) langsung berangkat lagi ke Desaru, Malaysia.

Iya gile banget... Sampe Singapur jam 7 malam,...trus jam 9 pagi sudah berangkat lagi...Serasa nginep di hotel jadinya :)...

Untungnya masih sempet nyuci baju sedikit,... kalo nggak tidak terbayangkan deh, cucian kotor yg bakal numpuk setelah pulang dari Desaru...

Hari pertama di Lotus Desaru, kami cuma leha-leha aja di hotel....keluar cuma saat makan malem aja.

Hari kedua, baru deh diisi dengan jalan-jalan ke Desaru Fruit Farm

Sebenernya Fruit Farm Tournya menarik sekali loh,....cuma brubung saat kami datang, ada bus besar yang juga datang, jadinya rombongan terlalu besar dan suara si tour guide kurang kedengaran,...jadinya ya agag ngebetein juga....

Tapi setidaknya, kami jadi tau, kalau pohon pisang yang buahnya menukik ke atas, itu berarti buahnya beracun, sedangkan yang menukik ke bawah, itu berarti buahnya bisa dimakan....

Perjalanan kemudian kami lanjutkan ke Ostrich Farm,....ngeliat burung burung gede yang tampangnya sih lucu,.....apalagi kalau di film kartun tuh biasanya Ostrich tampangnya memelas gitu,....tapi teteup aja ngeri banget liatnya kalau dari dekat,....kebayang gag siy, tingginya sekitar 2 meter!

Makan siang juga merupakan salah satu yg kami tunggu-tunggu....mulai dari kepiting, lobster, lala, yang harganya cuma separuh dari harga di Singapur kami pesan,....sayang karena kami sudah kelaparan sekali, gag sempet difoto deh makananannya.

Yang jelas, saking terlalu banyak pesannya,...akhirnya sisanya kami bungkus,...dan dijadikan menu makan malam di hotel :)

Hari ketiga, liburan akhirnya bener-bener selesai,.....dan setelah mampir makan siang kami pun balik ke Singapur.....dengan timbangan gag tau naik berapa kg...asli gendutttt banget dah...

Biaya Liburan ke Danau Toba

Untuk kalian yang tertarik ke Danau Toba,...kira-kira ini biaya yang kami keluarkan untuk 7 hari 6 malam, dengan catatan :
- untuk transport, kami sewa bus berkapasitas 40pax, mungkin sewa mobil biasa bisa lebih murah
- 1 malam di Parapat = Hotel Niagara
- 2 malam di Pulau Samosir = Samosir Villa Resort
- 2 malam di Berastagi = Mikie Holiday Resort
- 1 malam di Medan = Hermes Palace Hotel, Jalan Pemuda

kenyataannya,....beneran gag jauh dari perkiraan di atas lohhh

*yang buat tabel = Erwin

The Rest of Medan Trip Story

Semoga kalian percaya kan kalau pictures talks more than words....