Wednesday, January 21, 2009

"Forgive and Forget"

Kata-kata ini sering kita dengar keluar dari mulut orang-orang “bijaksana” yang berusaha untuk menenangkan hati orang yang sedang “terbakar” dendam. Mudah untuk “mengatakannya” tetapi sangat sulit untuk “melakukannya”. Seperti orang yang belajar di sekolah, sangatlah mudah untuk membaca buku-buku pelajaran tetapi tidak mudah untuk mengingat apa yang sudah dibaca waktu ujian datang.

Hari Sabtu minggu yang lalu, aku dan Lita biasa pergi ke gereja untuk ikut persekutuan keluarga muda. Buat yang sudah mengikuti blog kita dari doeloe pasti tahu apa sih persekutuan keluarga muda ini. Kali ini kita membahas masalah “Pernak Pernik Keluarga”. Maksudnya kita membahas segala macam urusan yang menyangkut keluarga misalnya, pengaturan keuangan, mendidik anak dan masih banyak lagi deh….
Ada satu topik yang kebetulan kebagian dibahas oleh kelompokku yaitu bagaimana kita memaafkan pasangan atau keluarga dekat yang sudah melakukan kesalahan “besar” terhadap kita. Masing-masing orang punya tips nya sendiri dan setelah dirangkum ini lah beberapa cara untuk mengatasinya.
1. Berusaha untuk mengerti latar belakang masing-masing dengan begitu kita bisa memaklumi bila terjadi salah paham.
2. Berpikir positif selalu, ingat-ingat waktu pasangan atau sanak keluarga berbuat baik kepada kita jangan ingat kesalahannya saja.
3. Berikan kasih kepada mereka, karena kasih tidak perlu balasan.
4. Doakan selalu supaya “dia” dan “saya” bisa menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Ini hasil dari bahasan kita tentang “Forgive and Forget”. Kita semua setuju kalau hasil rangkuman di atas bisa “memudahkan” kita untuk memaafkan kesalahan orang lain terhadap kita. Kalau “pembaca” setuju dengan yang di atas, mari kita mulai “belajar memaafkan” dan “belajar melupakan” kesalahan yang orang lain perbuat terhadap kita. Dengan begitu hidup ini jadi lebih “indah” dan kita jadi lebih “produktif” yah…… Setuju nggak seeeehhhhhh………..

8 comments:

  1. memang gak gampang!
    kalo diingat2 terus memang bisa jadi racun dalam tubuh yah.

    ReplyDelete
  2. kamu saya maafkan !!
    dan saya lupakan jg !! okeh ;)

    btw, soal rss feed coba bebek liat settingan feed nya... itu di set ke "None" kali..

    settingan nya ada di..
    http://yeezett.files.wordpress.com/2009/01/feed.jpg
    coba liat itu image..
    moga moga bisaaaaa, jadi saya baca nya jg lebih enaks

    ReplyDelete
  3. biasanya orang itu suka " forgive, but never forget ", suatu hari pasti bakalan di ungkit lagi! kalo gitu itungannya ihklas enggak sih ?

    ReplyDelete
  4. Setuju ama pitshu. Biasanya orang emang bisa forgive, tapi kalo lagi ribut pasti bakal diungkit2 lagi kesalahan yang lama.

    Susah untuk diterapkan, tapi sarannya boleh coba diterapkan.

    ReplyDelete
  5. Aduhhh... di satu sisi setuju, di sisi lain susahhhh melakukannya :(
    Pengalaman pribadi nih.. gimana forget dan forgive kalo yang sono keras kepala, kepala batu dan tidak menyadari kesalahannya sedangkan kita dituding sebagai pihak yang salah dan tidak tahu diri?
    Diajak damai juga gak bisa tuh... cape dehhhhh...

    ReplyDelete
  6. Dia hanya manusia, demikian juga aku.

    Bek, Sin Nian Kuai Le, Wan Se Ru Yi, Qong Xi Fa Chai

    ReplyDelete
  7. forgive dan forget ga bisa cuma dari 1 pihak aja. musti 2 pihak atau lebih yg saling berusaha. pada saat tengkar, semua punya reasons unt membenarkan diri dan menyalahkan org lain. liat semua dari segi positif nya. itu akan memudahkan untuk forget. dengan begitu akan lebih mudah untuk forgive.
    hidup dengan penuh damai dan suka cita akan jauh lebih baik.

    ReplyDelete
  8. Bener banget Beq, setuju banget.... cuma kok susah ya prakteknya.
    yg jelas salut deh utk Bebeq yg amat sangat bijaksana

    ReplyDelete