Bus Trip to Little Paris

Hari kedua Vietnam Trip, jam 6 pagi kami sudah terbangun....sebagai morning people, kadang kami berharap bisa bangun agag siang kalau liburan,.. tapi dasar udah dari sononya,...ya beginilah kami.

Selesai mandi, kami pun turun ke bawah untuk sarapan,...lumayan juga sarapan yang disediakan,...ada omelet, western food, porridge, dan gag ketinggalan ada Pho juga :)

Selesai sarapan, kami pun balik ke kamar, dan beberes barang.....satu koper kami titipkan di Tan Hai Long Hotel, isinya sedikit baju kotor, dan belanjaan Bebek. Yups, memang tidak akan pernah ada waktu belanja khusus untuk Bebek kalau kami pergi berlibur, jadi tiap kali ada barang yang berkenan dihati, pasti Bebek cepet memutuskan untuk membeli :)

Oya, tadinya kami belum booking hotel untuk malam ke empat trip ini loh. Setelah melihat keadaan dan lokasi Tan Hai Long ini, kemarin kami memutuskan untuk tinggal di sini lagi untuk malam terakhir.

Jadi semalam, setelah capek jalan dan balik hotel, kami pun mampir ke resepsionis hotel untuk booking kamar,... tapi ternyata harga untuk walk in customer US$75. Haessshhh nggak banget lah ya,...akhirnya kami pun bilang ke resepsionis, kalau nanti kami booking via internet aja. Internetnya gratis bow!

Nah ini dia nih jerih payah hasil kepelitan kami : S$64.41, ditambah bonus point US$5....lumayan kan bedanya?

Jam 8.10, kami sudah check out dan duduk manis di lobby hotel menunggu jemputan.....janjinya jam 8.15, tapi astaganaga,....setelah menunggu sampai jam 8.25, pihak hotel baru kasih info ke kami kalau jemputan bukan jam 8.15, tapi jam 8.45 :(

Jam 8.45 kami dan satu couple bule dijemput taxi carteran yang mengantar kami berempat ke terminal bus. Ya,... perjalan 7 jam menggunakan bus menuju Dalat dimulai.....padahal jarak Saigon-Dalat cuma 350km,..tapi perjalanan asli memakan waktu tujuh jam, dengan 2 kali berhenti untuk meluruskan kami, masing-masing selama 15 menit dan 30 menit....dan kami cuma sempat jajan mangga potong, biskuit, es krim kampung, dan jagung rebus selama perjalanan...Ampun deh,....

Untungnya si Yayang udah antisipasi duluan, dia udah beli tiket pesawat Dalat-Saigon untuk pulangnya nanti..

Jam 4 sore, kami tiba di terminal bus Dalat,...di balik bangunan terminal bus (semacam ruang tunggu), lembah hijau terhampar, asli bagus bangettttt....dan hawanya sejuukkkk sekali....hm,...langsung deh Bebek jatuh cinta sama Dalat,kota yang disebut beberapa orang sebagai Paris kecil ini...tapi brubung kami sudah capek sekali dan perut krucuk-krucuk laper,...udah gag sempet foto-foto lagi *nyesel setengah modar!!

Dari terminal bus Dalat, kami naik taksi seharga VND50.000 ke Dalat Plaza Hotel. Murah ya? tapi emang ternyata dekat sekali kok hotelnya dari terminal bus ini....
Check in nya cukup lama, karena si Yayang langsung pilih-pilih tour untuk keesokan harinya, dan kami acungkan jempol untuk receptionist nya,...sabar banget dan very very helpful.....

Gag pake acara mandi,....dan gag pake acara ganti baju,....nyang ada malah kami harus pake jaket keluar hotel untuk cari makan,....dan tepat di sebelah hotel,... ada satu cafe nyang langsung menyeret kaki kami masuk.....makanannya??? semua bekicot ada di sini hahaha,.. ya namanya juga Paris kecil,...kan katanya orang Perancis doyan makan bekicot tuh,....nama kerennya sih Escargot :)

dan seperti biasa, setiap kali makan di Vietnam, pasti juga disertai satu piring gede daun-daunan, tapi kali ini disertai satu rice cake gede, dipenuhi wijen hitam, dan sepiring kecil sambal jeruk ...hmmm yummy sekali deh....dan to our surprised, selesai makan, setelah kami minta bill....kami disuguhi semangkok besar bubur dan dua potong kue........hm puwas sekali,... untuk semuanya itu kami hanya perlu membayar VND.195.000 hohohoho.....kalau dirupiahin gag sampe Rp.100.000 kali ya.....

Selesai makan,....kami memutuskan untuk berjalan-jalan menyusuri danau, sampai akhirnya tiba di deretan warung-warung kecil, dan jajan roti dan susu kacang  buat persiapan kalau lapar nanti malam :)

Menjelang sampai ke hotel, ada ibu-ibu gelar lapak,... dan kebetulan ada jual air mineral, jadi kami pun menggunakan bahasa monyet untuk membelinya.

Si Yayang mengeluarkan beberapa lembar uang VND dalam beberapa pecahan,.....si Ibu mengeluarkan VND pecahan 10.000 dan 1.000

Si Yayang pun menyerahkan selembar uang VND10.000, dan mengambil VND1.000 dari tangan si Ibu, kemudian kami beranjak pergi.

Baru saja kami berbalik badan, si Ibu langsung teriak-teriak : "ehhh...ehhh....!" sambil mengacung-ngacungkan VND pecahan 10.000 dan 1.000.

Kami berpandangan sesaat, dan Bebek pun cepat tersadar maksud si Ibu,...ohhh ternyata maksud si Ibu harganya itu VND11.000....lah ini si Yayang udah ngasihnya cuma VND10.000, eh, uang VND1.000 pun diambil dari tangan si Ibu....pantesin dia teriak-teriak....

Untungnya si Ibu gag marah, malah setelah itu kami bertiga ketawa bareng-bareng....xixixi

Sampe hotel, setelah mandi,....kami pun menikmati hasil jajanan kami, sebelum akhirnya tertidur pulas...zzz.zzz.zzzz