Nggak tahu kenapa, setiap menghadiri Pemberkatan Nikah di gereja aku tuh suka “terharu” sekali malah kadang tanpa sadar air mata bisa keluar dengan sendirinya. Terutama pada saat pengucapan ‘janji” dan waktu minta “restu” dan “maaf” dari orang tua baik dari pihak perempuan dan juga laki-laki. Mungkin aku “cengeng” kali yeeee…. Tapi manusiawi kan…….?????
Buat aku, datang ke pemberkatan nikah di gereja tuh seperti sebuah “acara” yang mengingatkan aku tentang “janjiku” pada Lita saat kita menikah dulu. Susah ataupun senang, sehat ataupun sakit, kaya ataupun miskin kita akan selalu menjalaninya “bersama-sama” itulah janji kita.
Rasanya lain sekali setelah mengucapkan janji nikah tersebut,….mungkin karena sejak lahir, kita merupakan bagian dari keluarga kita,…kemudian saat mengucapkan janji nikah, satu bagian baru ditambahkan dalam kehidupan kita. Seperti aku dan Lita,…menjadi satu sampai maut memisahkan.
No comments:
Post a Comment