(19/08/2007)
Semalem sempet jalan-jalan disekitar hotel, rencananya sih mau duduk nongkrong sambil minum bir sama 5 orang temen 3 diantaranya orang “bule” (Amerika). Setelah muter-muter cukup lama, akhirnya kita masuk salah satu bar deket dengan hotel tempat kita menginap. Ngobrol ngalor-ngidul sampai sekitar jam 2 pagi baru kita bubar dan pulang ke kamar masing-masing.
Paginya aku bangun jam 8 pagi, langsung mandi trus keluar hotel rencananya mau beli oleh-oleh. Setengah jam jalan-jalan nggak ada toko yang buka, cuma ada beberapa mini market kaya “7 eleven” nya Singapore yang buka. Akhirnya aku putusin untuk makan indomie di sana, sambil nunggu indomie mateng aku tanya sama yang jaga counter kenapa toko-toko di sekitar sini belum pada buka ??? Dia jawab : di sini (Seoul) rata-rata toko buka sekitar jam 10 pagi tapi kalau hari Minggu bukanya jam 11-an. Pantesan dari tadi aku jalan nggak ketemu satu toko souvenir yang buka, memang kalau aku perhatiin kehidupan orang di Korea itu “santai” banget nggak kaya Singapore yang selalu tergesa-gesa kalau melakukan sesuatu.
Jam 11 kita check-out dari hotel, sebelum ke bandara kita ada acara makan siang di sebuah restoran di pinggiran kota Seoul. Menunya “Chicken Herbs”, menurut informasi dari toirust guide kita, ayamnya tuh umurnya 48 hari dicampur dengan herbs dari China juga Ginsengnya Korea. Katanya lagi ayam umur segini tuh paling bagus untuk dikonsumsi karena nilai kalori dan kolesterolnya rendah, jadi nggak bahaya buat jantung kita. Rasanya sih enak juga, dan daging ayamnya tuh bisa sampe “empuk” banget. Selesai makan aku keluar dari restoran karena tadi sebelum masuk aku lihat ada yang jualan souvenir di tempat parkir. Setelah liat-liat akhirnya aku beli beberapa barang dan makanan untuk dibawa pulang ke Singapore buat oleh-oleh.
Sampai di Airport sekitar jam 2 siang, check-in barang-barang trus ada acara perpisahan kecil dengan tourit guide kita sebentar sebelum kita masuk ke dalam Airport. Kita punya waktu 2 jam untuk jalan-jalan keliling Airport sambil liat-liat toko Duty Free di sana. Yang bikin kita kaget, semua barang dijual dalam US Dollar dan harganya dibanding dengan Duty Free Singapore atau Malaysia jauh lebih mahal. Alhasil aku sih cuma liat-liat doang nggak beli apa-apa.
Jam 4 sore pesawat kita berangkat dari Incheon Airport menuju Changi Airport Singapore, selamat tinggal Korea see you next time………………………
hahhh...enaknyaaa... ^^
ReplyDeleteHuhuhu kapan yah g bisa opreasi plastik di korea *Ooppps... maksudnya jalan2 ke korea hahaha...'
ReplyDeleteOvan udah 2 kali kesana, 1 kali di bayarin kantor lagi, enaknya ^^ hahaha...
Olehhhh SOJU donkk :)
@yw
ReplyDeleteyuk ikut,...aku juga mo pergi lagi,...tapi dalam mimpi :)
@pitshu
kalo nanti opan pergi lagi, gebugin aja. sapa suruh gak mo gantian.