"Jangan sok pinter'

Tadi siang seperti biasa aku sama Lita nganterin mamiku ke China Town untuk “tusuk jarum”, mamiku kan punya masalah sama kaki kananya (maklumlah udah tua). Kaki kanan mamiku tuh susah di “tekuk”, mungkin cairan di jointnya udah kering atau mungkin juga asam uratnya tinggi. Penyakit kaya begini tuh memang udah “biasa” buat orang yang sudah berumur (khususnya wanita), dan menurut beberapa peneliti hal ini bisa disebabkan oleh kurang latihan (olah raga waktu muda dulu) dan juga cara makan yang kurang sehat. Banyak obat-obatan yang dijual dipasaran udah kita coba, tapi hasilnya nggak sesuai sama “janji” yang tertulis di labelnya. Sembuh sebentar trus kambuh lagi. Mangkanya kita coba pengobatan “alternative” siapa tahu bisa sembuh yah………

Biasanya habis nganterin mamiku ke tempat tusuk jarumnya, kita pergi jalan-jalan ke China Town untuk cuci mata (soalnya makan waktu satu jam lebih baru selesai). Hari ini kita mau coba ke “OG” nya China Town. Lita bilang mau lihat-lihat siapa tahu ada “barang” yang bagus dan tentunya harganya murah…he…he…he….. kan lagi “Great Singapore Sale”. Begitu kita mau masuk ke parkiran gedungnya, kita sempet bingung. Biasanya tuh mobil bisa langsung masuk ke basement gedung untuk parkir, tapi di sini lain. Mungkin karena tempat yang kecil, masuk ke parkirannya tuh pakai “lift”. Mobilnya masuk ke dalam lift, trus liftnya turun ke parkiran.


Kaya orang “desa” yang baru pergi ke kota, aku sama Lita bingung nggak tahu mesti bagaimana. Pas mobil kita udah masuk ke dalam lift, kita tunggu beberapa saat tapi liftnya nggak mau jalan dan pintunya juga masih terbuka. Aku pikir sih kita mesti turun trus nanti mobilnya turun sendiri ke parkiran kaya parkiran motor dan mobil di Jepang (aku pernah lihat di TV). Mangkanya dengan sombong aku bilang sama Lita, “turun dong non jangan kaya orang kampung nanti mobilnya parkir sendiri”. Begitu aku mau turun, ehh tiba-tiba pintu liftnya ditutup (nggak tahu sama siapa gitu…he…he…he…) dan liftnya turun. Selang beberapa detik pintu depan liftnya terbuka, Lita langsung ambil keputusan untuk keluar dari lift dan ternyata kita ada di area parkir gedung tersebut. Sambil mesem-mesem malu aku ketawa sendiri dan Lita juga ketawa sambil bilang “turun dong non jangan kaya orang kampung” (mengulangi kata-kataku tadi……hua….ha…..ha…..ha……ha……..muuuaaaaallllllu buuuuuaaaannnngettttttt deh rasanya ……..mangkanya lain kali jangan sok tahu yahhhhh……………..