Tuesday, June 19, 2007

"Mancing ke Laut"

Pagi-pagi aku udah bangun, mesti siapin peralatan untuk mancing ke laut nanti siang. Hari ini kita sewa perahu untuk mancing ke tengah laut (deep sea fishing), udah lama banget aku nggak pernah mancing ke laut lagi (terakhir kali mungkin 3 tahun yang lalu). Excited banget rasanya, temenku yang baru pertama kali juga kelihatannya nggak sabar pengen cepet-cepet naik kapal trus mancing. Jam 10 pagi kita berangkat ke “jetty” tempat kapalnya diparkir, kita dianterin sama mobil dari resort dan rencananya akan dijemput lagi nanti malem. Ternyata lokasinya lumayan jauh dari resort tempat tinggal kita, makan waktu sekitar 30 menit baru sampe ke tempat tujuan. Nama tempatnya Tanjung Resang, di situ adalah tempat para nelayan menurunkan hasil pancingan mereka sebelum didistribusikan ke kota Mersing dan kota-kota kecil di sekitarnya. Jetty Tanjung Resang ini juga merupakan tempat para pemancing naik boat (perahu sewaan) untuk mancing ke tengah laut. Di luar dugaan, ternyata banyak banget mobil dari Singapura parkir di sana sementara orangnya lagi mancing di laut. Ada beberapa pilihan buat kita, mau mancing di atas perahu, pergi ke pulau-pulau kecil atau mancing di “kelong” (tempat orang beternak ikan di laut) yang ini kita bisa juga sewa kamar untuk tidur di sana kaya hotel terapung gitu lho…..


Jam 11 lebih baru boat yang kita sewa berangkat, seneng banget rasanya udah ngebayangin gimana rasanya narik ikan nanti. Kita pergi ke “point” pertama dekat sebuah pulau namanya seribuan (setengah jam dari jetty Tanjung Resang), dari sini kita juga bisa lihat pulau Tioman (dulu aku pernah mancing juga di sana sama Lita tapi dapetnya kecil-kecil). Nggak tahu karena ikannya pada tidur siang, pancingan kita nggak ada yang nyenggol. Akhirnya sopir boat-nya mutusin untuk pindah tempat, sekitar 15 menit perjalanan kita berhenti lagi. Menurut si tukang perahu, tempat ini banyak ikannya tapi lebih bagus kalau mancingnya malem sampai pagi. Ternyata beneran tuh, belum lama Lita turunin pancingannya udah dapet “ikan kerapu” sama “ikan selar kuning”. Langsung aja kita semua jadi sibuk, sampai anaknya temenku juga keasyikan narikin ikan sementara aku sama temenku bengong soalnya umpan kita nggak ada yang “gigit”. Mungkin karena arus di bawah terlalu kenceng, ikan yang gede-gede nggak ada cuma ikan kecil aja yang pada ngumpul. Bosen nggak dimakan-makan, akhirnya aku cobain mancing pake ikan hidup (yang dipancing sama Lita & anaknya temenku) di permukaan pake pelampung. Bener aja, nggak berapa lama umpanku disamber sama ikan. Sambil agak terkejut aku langsung tarik dan ikan pertama berhasil aku tangkap. Namanya ikan “Todak” kalau orang Jakarta bilang ikan “cucut”, mulutnya panjang dan giginya banyak tajem-tajem lagi (hampir mirip sama “Baracuda”). Seneng banget deh kita hari itu, cuma kesian temenku satu orang “mabuk laut”, dia nggak mancing cuma tiduran doang sampai kita pulang. Mungkin malemnya dia kurang tidur, lain kali istirahat yang cukup sebelum berangkat mancing ke laut yah…….

1 comment:

  1. wow, ko santo & cie lita jago mancing ikan ya! ikannya gede2 btw kog panjang2 kek belut ya? :p

    ReplyDelete