"Tamu"

Kemaren siang ada salah seorang temen gereja “SMS”, dia bilang ada keluarga “missionaries” dari German yang baru pulnag dari Australia dan transit di Singapura 4 hari. Biasanya ada temen gerejaku juga yang nyediain rumahnya untuk tempat mereka tinggal selama di Singapura, kebetulan kali ini rumah mereka “penuh” karena ada saudara yang datang. Mereka tanya kalau kita bersedia nggak kalau mereka “numpang” di rumah kita. Langsung aku telepon Lita dan dia juga bilang “okeh”, trus telepon mamiku di rumah dan jawabannya juga sama. Seneng banget rasanya bisa nyediain rumah kita untuk tempat tinggal mereka. Sebenernya sih kita merasa “grogi” juga sih, soalnya belum pernah kedatangan tamu orang “bule”. Takutnya makanan yang kita sediain nantinya nggak cocok dengan “lidah” mereka, tapi kita yakin kalau semuanya pasti berjalan dengan baik.

Seperti biasa pulang kerja aku dijemput sama istri tersayang di Jurong East, langsung pulang ke rumah mau nyiapin kamar untuk tamu kita yang dateng besok malem. Semuanya excited banget, kayanya nggak sabar mau ketemu mereka besok…he…he..he….. Sedikit info dari temenku, keluarga ini punya dua anak yang masih kecil (satu perempuan dan satu laki-laki). Mudah-mudahan tuh anak nggak bandel dan cengeng yah………