Welkom, Farmer Family!

Akhirnya semalam jam 9.30, tamu nyang kita tunggu-tunggu tiba juga,...

Frank Farmer,...dengan mata coklatna,....menyeret banyak sekali koper.
total semua ada 13 koper! alamakkk!
Heidi,...istrina bermata biru. Nama Heidi mengingatkan bebek akan ceritra nyang bebek baca semasa kecil.
Seorang gadis kecil nyang tinggal di pegunungan alpen,...bersama sang kakek.
Heidi kecil berpakaian compang camping, dan selalu kekurangan makanan.
Tapi dia selalu gembira menghirup udara padang rumput saat menggembala...

Suatu hari, Heidi diminta untuk ikut satu keluarga kaya raya yang memiliki seorang anak yang sedang sakit...
banyak kejadian yang membuat bebek meneteskan air mata saat membaca cerita heidi.
saat makan pagi,....di hadapan heidi tersedia kue yang lezat,...dan dengan diam-diam ia memasukkannya ke saku roknya,...
dia melakukannya selama beberapa hari, sampai si empunya rumah menyadari,...dan menemukan beberapa kue yang sudah mulai membusuk di kamar heidi.
saat ditanya,...ternyata heidi menyimpannya untuk diberikan kepada kakeknya.
jadi dia menahan lapar, hanya untuk memberikan kue-kue itu untuk sang kakek,...
singkat kata, akhirna heidi jatuh sakit karena rindu pada sang kakek dan kampung halaman.
akhir cerita,...sang majikan membawa keluarganya, dan juga heidi ke kampung halaman heidi. Heidi gembira sekali,...
si gadis lumpuh pun menjadi sembuh berkat perawatan heidi dan lingkungan yang segar.
aahhh kok jadi cerita tentang heidi yahh??

Ocehe, balik ke para tamu,...Frank dan Heidi mempunyai dua anak,...Lucas, 5 tahun dan Lizzan, 3 tahun,....Dooooh itu pipi kok bisa pada merah kek tomat gitu yahhhh?

Berhubung mereka masiy capek,....perkenalannya sekean dulu,...mereka mo bebersih badan, tus istirohatttt