Seperti biasa pagi-pagi nganterin “rantangan” trus langsung berangkat kerja, seperti biasa MRT penuh dan seperti biasa juga aku ketemu orang yang sama di tempat nunggu bus jemputan kantor. Tinggal dan bekerja di negara maju seperti Singapura yang kehidupannya berjalan sangat cepat ini memang banyak tantangannya, sampai kadang kita nggak bisa ngikutin perubahannya. Teknologi juga berkembang sangat cepat, sampai-sampai kalau kita nggak ngikutin kita bisa jadi kaya orang “planet” yang turun ke bumi. Di tanya ini nggak tahu, itu nggak tahu pokoknya banyak nggak tahunya deh, kalau orang Indo bilang “Gaptek” (gagap teknologi) gitu… malu deh rasanya.
Di sini banyak hal yang sama aku lakuin setiap hari, kadang-kadang membuat aku bosen, jenuh dan nggak ada motivasi. Aku rasa sebagian besar orang yang tinggal disini merasakan hal yang sama. Buktinya setiap akhir pekan (hari Sabtu dan Minggu) banyak orang dari Singapura pergi ke Johor (Malaysia) cuma sekedar untuk keluar dari rutinitas yang mereka jalani setiap hari. Johor dan Singapura dihubungkan oleh 2 jembatan dan jaraknya cuma sekitar 15 – 30 menit kalau kita punya kendaraan sendiri. Kota Johor sekarang berkembang sangat pesat, pusat perdangan besar dibangun, hotel dibangun dan banyak perusahaan juga di buka disana, otomatis lapangan kerja terbuka buat orang-orang setempat. Pemerintah Malaysia berusaha memberikan fasilitas yang baik buat para “turis” dari Singapura karena ini semua merupakan pemasukkan yang besar buat Malaysia. Bayangkan kalau setiap penghujung minggu ada 2000 orang dari Singapura datang ke Johor dan mereka menghabiskan uang minimal 300 dollar, berapa banyak uang yang berputar disana ???? Menurut catatan pemerintah Singapura sekitar 5000 an orang keluar dari Singapura untuk “berlibur” ke Malaysia setiap minggunya, uang yang berputar jadi berapa yah ?????
Aku jadi berpikir, kalau pemerintah Indonesia membuat hal yang sama di Batam, mungkin Batam bisa jadi lebih maju dan dapat membuka lapangan pekerjaan buat orang disana disamping itu juga bisa menambah pemasukkan negara. Bapak Presiden dan bapak mentri tolong dong dipikirkan yah… biar Indonesia bisa jadi negara yang lebih baik lagi. Kalau sumber dayanya ada, peluangnya juga bagus mbok ya di realisasikan gitu lho…. Jangan nunggu melulu nanti “ketinggalan kereta” pak……
Hari ini aku nggak nengokin Minah, soalnya aku ada rapat di gereja jam 8 malam. Lita yang dapat tugas hari ini untuk nengokin Minah dirumah sakit. Minah sudah keluar dari ICU dan sekarang ada di ruang perawatan biasa. Menurut istriku, Minah sudah jauh lebih baik kondisinya. Puji Tuhan..... bersyukur ya mbak Minah......
No comments:
Post a Comment