Sunday, August 27, 2006

Minggu, Hari Bahagia

Hari Minggu, hari yang spesial buat aku dan Lita. Hari Minggu adalah hari dimana “kita” menghabiskan waktu berdua. Pagi-pagi kita pergi ke pasar belanja untuk keperluan “rantangan” selama 5 hari. Dari mulai sayuran, daging sampai bumbu dapur kita beli. Hasilnya “gerobak” belanjaan kita penuh banget sampai ada plastik belanjaan yang digantung di pinggiran “gerobak”. Orang yang ngelihat kita pada bingung, mungkin mereka berpikir mau ngasih makan siapa sampai belanja segitu banyak. Kadang tukang sayurnya juga bingung, karena kalau kita beli cabe tuh nggak cuma satu kantong plastik, minimal dua kantong. Si tukang sayur mikir kali yah….. kalau makanan pokok kita tuh bukan nasi tapi cabe …he…he..he…
Setelah selesai berbelanja, saatnya buat kita dapat hadiah ……. “jajan” untuk sarapan pagi. Senin sampai Sabtu kita selalu sarapan dirumah, jadi Minggu adalah hari yang ditunggu-tunggu untuk bisa “jajan” ngerasain makanan “food court”. Biasanya kita milih makanan yang beda trus kita “share”, dan kita selalu pindah-pindah soalnya pengen tahu tempat mana yang paling enak. Kita juga selalu minum “Teh O” artinya teh manis kalau di Indo, tapi bedanya the manis disini nggak manis kaya di Indo. Pemerintah menjaga standard makanan dan minuman yang di jual untuk umum haruslah makanan dan minuman yang sehat. Kalau manis yah tidak terlalu manis, pedas tidak terlalu pedas dan asin tidak terlalu asin. Mangkanya untuk orang Indonesia yang pertama datang ke Singapura, susah buat mereka untuk makan makanan yang di jual di sini. Mereka kebanyakan minta tambah kecap asin atau gula buat makanan dan minuman yang mereka beli.
Sambil sarapan kita ngobrol, cerita tentang kerjaan, temen, pokoknya apa aja. Menikmati suasana pagi sambil ngobrol sama Lita, wah rasanya hatiku tuh tentram banget. Beruntung aku punya istri yang begitu mendukung, semua hal selalu kita lakukan bersama. Kadang susah, kadang senang, semuanya kalau dilakukan berdua rasanya tuh jadi ringan. Kita tuh “kompak” banget, mudah-mudahan kita bisa mempertahankan ke “kompakan” kita sampai tua yah….. Aku sayang kamu non……

No comments:

Post a Comment