Semalem badanku rasanya pegel-pegel, perut juga sakit “masuk angin” kali yah. Akhirnya “dikerokin” sama Lita, trus langsung tidur. Bangun pagi rasanya badan seger siap untuk melakukan aktifitas hari ini. Ternyata cara tradisional yang dipakai para leluhur kita untuk ngobatin masuk angin masih “tokcer” juga, nggak perlu pergi ke dokter kalau cuma mau ngobatin penyakit “ringan” kaya masuk angin. Lagian juga nanti bingung kalau di tanya dokter kamu sakit apa ??? Masa kita mau jawab “masuk angin”, nanti dokternya sini bingung dong……
Kerjaan masih nggak terlalu banyak, jadi masih bisa santai nggak “stress” kaya biasanya. Aku lagi sedikit sibuk karena mau ada “audit” dari salah satu “client” kita, mereka datang jauh-jauh dari Australia cuma untuk “audit” ini. Perusahaanku terikat kontrak dengan perusahaan Australia ini, jadi kita harus bisa mengikuti standard prosedurnya mereka. Dari mulai “kalibrasi” alat, “standard quality kontrol” sampai “training record” semua teknisi laboratorium akan di check oleh mereka. Kalau ada yang tidak sesuai dengan prosedur mereka akan kasih kita “kartu kuning” (peringatan). Trus kita mesti bikin laporan, kenapa kesalahan itu terjadi dan tindakan apa saja yang kita lakukan untuk memperbaiki kesalahan tersebut, kalau mereka bisa terima dengan penjelasan kita baru kontrak kita akan di perpanjang. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik yah ….. bantu doa dong…… kalau ini gagal bisa di gantung neh sama boss …
Sore pulang kerja langsung kerumah sakit, nengokin Minah. Dia sudah bisa berjalan, dan menurut dia, dokter bilang akan lepas selang untuk masukkin makanan (dari hidung) besok. Juga dokter akan melepas lagi sebagian besar jahitan yang ada di perut, kaki dan leher. Senang rasanya melihat Minah sudah semakin baik kondisinya, kalau semuanya sesuai dengan rencana, Minah sudah boleh pulang kerumah hari Sabtu.
Pulang dari rumah sakit, trus mandi dan makan malem sama Lita dan mami, mereka belum makan karena nungguin aku pulang mau makan sama-sama. Baik bener yah mereka …… habis makan kita pasang “box” di “sepeda idaman” biar gampang untuk taruh “rantang” makanannya, habis kalau taruh di keranjang depan, menurut Lita jadi susah untuk belok (berat kali yah). Kasihan si Lita, kakinya lecet kena “pedal” sepeda tadi pagi, cepet sembuh ya non….
No comments:
Post a Comment