Penggunaan telepon genggam tidak mempertinggi resiko tumor otak, menurut penyelidikan. Telepon genggam menghasilkan gelombang elektromaknet yang menembus 4 sampai 6 cm ke dalam lapisan otak, menimbulkan keraguan tentang keamanan untuk pemakaian dalam angka waktu yang lama.
Kemajuan teknologi yang semakin tinggi menuntut penyelidikan efek terhadap kesehatan.
Setelah mengikuti 420.000 pengguna telepon genggam yang mulai menggunakan teknologi ini sejak tahun 1982-1995, penelitian menunjukkan penggunaan telepon genggam tidak dapat dikaitkan dengan meningkatnya resiko tumor otak, kelenjar ludah, mata atau telinga.
Tapi jangan memakai telepon genggam secara berlebihan. Secara teori masih ada resiko untuk orang orang yang memakai telepon lebih dari 1 jam setiap harinya.
Sumber : Reader's Digest
yang jelas kalo make henpon berlebihan, tagihan pulsanya bisa bengkak bo :D
ReplyDeletewakakakak,...iyah betul, tus bangkrut dehh
ReplyDelete