Mengenali Penyakit Bell's Palsy
Bulan November kemarin, saya merasakan sesuatu yang aneh pada wajah saya. Ketika saya menggelembungkan mulut, bibir kiri saya tidak bisa menutup. Begitu juga ketika memicingkan mata. Mata kiri saya sama sekali tidak
bergerak. Wajah bagian kiri saya sangat kaku. Mata kiri tidak bisa menutup. Hidung ketarik ke atas. Dan bibir bagian kiri menekuk ke bawah. Sekilas, wajah saya seperti orang ngambek. Lebih parah kalo lagi tertawa. Mimik wajah saya
seperti orang yang sinis dan sangat menyebalkan. Saya melakukan cek ke Dokter Spesialis Syaraf dan saya diberitahu kalau mengalami penyakit yang dikenal dengan sebutan Bell's Palsy.
APA ITU BELL'S PALSY?
Bell's Palsy (Facial Palsy) adalah kelainan di mana syaraf wajah (dikenal dengan sebutan Syaraf Ke-7 atau Cranial Nerve, yaitu syaraf yang mengontrol pergerakan wajah, posisinya berada sekitar 1 jari di depan telinga kiri /kanan Anda), tidak berfungsi dengan baik / kaku / paralize. Akibatnya salah satu bagian wajah seperti tertarik / mencong. Penyakit ini biasa terjadi di kota atau negara bersuhu dingin. Selain itu, kelainan ini dapat menyerang pada orang-orang yang :
1. Terlalu lama berada di dalam ruang ber-AC.
2. Terkena semburan AC / kipas angin langsung ke wajah.
3. Mengendarai motor tanpa helm yang menutup wajah dengan rapat.
4. Mandi air dingin di malam hari.
APA BELL'S PALSY SAMA DENGAN GEJALA STROKE?
Berbeda dengan Stroke (yang sama-sama membuat salah satu bagian wajah mencong / ketarik), Bell's Palsy hanya menyerang syaraf wajah. Sedangkan fungsi tubuh berjalan normal. Namun ada beberapa kasus di mana Bell's Palsy menyerang syaraf otak, sehingga ada penderita yang tidak mampu berbicara jelas seperti penderita Stroke. Walau demikian, pikirannya masih sangat jernih dan dia masih dapat berkomunikasi dengan cara menulis. Jika Anda terkena Bell's Palsy, segeralah berobat ke Rumah Sakit. Maksimal 2 hari setelah Anda mengalami kelainan itu. Jika tidak, syaraf yang kaku dapat mengganggu otak yang menyebabkanpenderita lumpuh. Selain itu, wajah yang kaku akan semakin sulit dikembalikan ke bentuk asalnya.
Pengobatan yang disarankan dokter adalah fisiotherapy, di mana wajah penderita akan dikompres dengan lampu sinar dan diberi kejutan listrik di sekitar wajah. Namun Anda bisa juga menggunakan alternatif pengobatan lain, seperti akupuntur. Asal saya sarankan untuk tidak mencampur pengobatan fisioterapi dan akupuntur di waktu bersamaan. Saya dengar kabar ada seorang penderita yang wajahnya kaku total karena mencampur kedua pengobatan itu.
Waktu pengobatan cukup lama. Baik fisioterapi maupun akupuntur bisa 2-3 bulan baru sembuh, bahkan ada penderita yang hingga tahunan diobati tidak sembuh2. Semua itu tergantung dari ketelatenan kita dalam berobat. Jika ingin cepat sembuh, begitu mengalami kelainan, segera ke Rumah Sakit. Dan selama berobat, rutinlah mengikuti sesi pengobatan.
PENCEGAHAN
Seperti disarankan oleh Dokter Syaraf yang menangani saya, agar Bell's Palsy tidak mengenai kita, cara-cara yang bisa ditempuh adalah :
1. Jika berkendaraan motor, gunakan helm penutup wajah full untuk mencegah angin mengenai wajah.
2. Jika tidur menggunakan kipas angin, jangan biarkan kipas angin menerpa wajah langsung. Arahkan kipas angin itu ke arah lain. Jika kipas angin terpasang di langit-langit, jangan tidur tepat di bawahnya. Dan selalu gunakan kecepatan rendah saat pengoperasian kipas.
3. Kalau sering lembur hingga malam, jangan mandi air dingin di malam hari. Selain tidak bagus untuk jantung, juga tidak baik untuk kulit dan syaraf.
4. Bagi penggemar naik gunung, gunakan penutup wajah / masker dan pelindung mata. Suhu rendah, angin kencang, dan tekanan atmosfir yang rendah berpotensi tinggi menyebabkan Anda menderita Bell's Palsy.
5. Setelah berolah raga berat, JANGAN LANGSUNG mandi atau mencuci wajah dengan air dingin.
6. Saat menjalankan pengobatan, jangan membiarkan wajah terkena angin langsung. Tutupi wajah dengan kain atau penutup. Takut dibilang 'orang aneh'? Pertimbangkan dengan biaya yang Anda keluarkan untuk pengobatan.
Sebagai catatan :
1. Wanita hamil berpotensi 3X lebih mudah terkena Bell's Palsy daripada wanita yang tidak hamil.
2. Penderita diabetes, perokok, dan penggunaobat- obatan sejenis steroid berpotensi 4X lebih mudah terserang Bell's Palsy daripada orang lain.
3. Rata-rata 40.000 orang Amerika setiap tahun menderita Bell's Palsy.
4. Terakhir, ini adalah catatan beberapa orang terkenal yang pernah menderita Bell's Palsy. Beberapa di antaranya sembuh total, namun tidak sedikit yang tidak sembuh sehingga hingga kini, wajah mereka masih tampak mencong akibat penyakit itu.
Mereka adalah :
a. Sylvester Stallone
b. John Travolta.
c. Jean Chretien (Perdana Menteri Canada)
d. John McCain (senator Arizona)
e. Jim Ross (komentator World Wrestling Entertainment)
f. Rick Savage (bassis grup metal Def Leppard)
g. Ayrton Senna (pembalap)
h. Tom Holland (sutradara)
i. Andrew Llyod Webber (komposer)
j. Pete Maravich (pebasket)
hais.. mirip gejala stroke gitu :|
ReplyDeletetapi skarang da gpp kan?
wah dapet info lagi tentang penyakit :)
ReplyDeletesejak kena gejala tipes baru sadar penyakit hehehehe...
baru tau ada penyakit ginian..
ReplyDeletegood articles you have here.
@anung,....nung, bukan kita nyang sakit koq :P
ReplyDelete@acia n sakura,...yups,..menarik dan mendidik.
ya bener gitu... saya juga baru tahun lalu kena...dan sekarang masih belum normal..masih sering kaku juga.. makasih infonya...kalao ada info lagi tulis ya...thanks
ReplyDelete