Pembeli: "Dik, telur sekilo berapa?"
Penjual: "Telur ayam atau telur itik?"
Pembeli: "Telur ayam."
Penjual: "Telur ayam biasa atau ayam kampung?"
Pembeli: "Ayam biasa."
Penjual: "Yang tempatan atau yang import?"
Pembeli: "Yang tempatan."
Penjual: "Yang tempatannya mahu yang dari Ipoh, Kuala Selangor atau Tampin?"
Pembeli: "Yang Ipoh lah..." (Sambil terlihat kesal).
Penjual: "Mahu yang Ipoh Pusat, Barat, Timur, Utara, atau Selatan?"
Pembeli: "Adik ini jual telur atau mau jalan-jalan?"
Penjual: "Maaf kak, saya penjual mee rebus dekat sebelah. Kebetulan yang jual
telur pergi makan. Saya disuruh ngobrol dulu dengan pembeli sampai dia
datang.
Gubraks :P
ReplyDeletehaiiiyyaaaa...
ReplyDeletemwakakaka..
ReplyDeletesmart mee rebus seller :D
wakakakakak..
ReplyDeletelu jadi yg mana, bek? gw yakin lu tukang mie rebusna deh. hihihihi
@a(nung+cen)
ReplyDeletebukannya congkak bukannya sombong,..kata anung tukang mie rebusnya smart,...itu emang bebek banget dahh