Wednesday, May 30, 2007

"Kisah Penjual Telur"

Pembeli: "Dik, telur sekilo berapa?"

Penjual: "Telur ayam atau telur itik?"
Pembeli: "Telur ayam."

Penjual: "Telur ayam biasa atau ayam kampung?"

Pembeli: "Ayam biasa."

Penjual: "Yang tempatan atau yang import?"

Pembeli: "Yang tempatan."

Penjual: "Yang tempatannya mahu yang dari Ipoh, Kuala Selangor atau Tampin?"

Pembeli: "Yang Ipoh lah..." (Sambil terlihat kesal).

Penjual: "Mahu yang Ipoh Pusat, Barat, Timur, Utara, atau Selatan?"

Pembeli: "Adik ini jual telur atau mau jalan-jalan?"

Penjual: "Maaf kak, saya penjual mee rebus dekat sebelah. Kebetulan yang jual
telur pergi makan. Saya disuruh ngobrol dulu dengan pembeli sampai dia
datang.

5 comments:

  1. haiiiyyaaaa...

    ReplyDelete
  2. mwakakaka..

    smart mee rebus seller :D

    ReplyDelete
  3. wakakakakak..

    lu jadi yg mana, bek? gw yakin lu tukang mie rebusna deh. hihihihi

    ReplyDelete
  4. @a(nung+cen)
    bukannya congkak bukannya sombong,..kata anung tukang mie rebusnya smart,...itu emang bebek banget dahh

    ReplyDelete