Monday, February 04, 2008

Es Batu Ciliwung

Dapet email syerem dari temen :


Please be careful friends....

Di balik nikmatnya es teh manis.

Setelah pengungkapan- pengungkapan peristiwa-peristiwa yang cukup mengagetkan seperti : pemakaian boraks pada beberapa jajanan favorit dipinggir jalan, pemakaian formalin yang berlebihan, pemakaian deterjen pada ikan asin biar keliatan lebih bersih dan putih atau pemakaian pewarna pada ikan kakap putih biar menjadi kakap merah yang di pasaran lebih mahal.

Nah tayangan kali ini mengungkap kasus es batu yang banyak digunakan di warung-warung seluruh Jakarta. Es batu ini ternyata berasal dari air sungai ciliwung yang kinclong banget warnanya itu. Pada awalnya mereka menggunakan zat pemutih agar air keliatan lebih jernih. Kemudian dimasukkan kedalam pendingin dan jadilah peti-peti es yang besar dan bening. Awalnya es ini hanya digunakan untuk mengawetkan makanan (ikan,buah dan sayuran) atau mendinginkan minuman botol pada kotak2 yang tidak memiliki sistem refrigerator. Tapi sialnya, para penjaja makanan dan minuman di jakarta(bahkan warung-warung yang besar) menggunakan es ini pada minuman dingin yang mereka jual. Es teh manis, aneka juice, es campur, es doger, dan lainnya yang membuat kita menelan ludah ketika melihat minuman ini kala terik menyengat. HANYA dengan alasan MURAH, OMG!

Taukah kalian, setelah tim investigasi TransTV mencoba mengambil sampel secara acak di beberapa penjual yang menggunakan es ini pada aneka minuman,dan kemudian mengetesnya di laboratorium, terbukti dalam es itu mengandung bakteri E-COLI jauh diatas batas normal (10.000 - 20.000 per 100 ml).
Dengan kata lain es ini mengandung bakteri hampir setara dengan (maaf)kotoran manusia.

Nah... Masih mau jajan sembarangan? ?? Emang Home
made jauhhhhh lebih enak dan Sehat!!!!

3 comments:

  1. klo es batu yg ada dimall sama aja donk ?!

    ga bisa jajan es dimana2 hehehehe ^^

    ReplyDelete
  2. iye,..gak usah minum es pit,..keuali es krim

    ReplyDelete