Wednesday, March 07, 2007

"Rahasia Paus Biru"


Jauh di bawah permukaan laut, paus biru diketahui mengeluarkan senandung tembang. Kini, para peneliti mengetahui mengapa mereka melakukannya setelah melakukan serangkaian survey dan rekaman langsung perilaku hewan sebesar pesawat jet komersil itu di habitatnya. Menggunakan label transmiter yang ditempelkan ke tubuh sejumlah paus biru, para peneliti dari Scripps Institution of Oceanography dapat melacak pergerakan paus. Mereka juga dapat membedakan irama nyanyian paus dari rekaman yang terpasang bersama alat pemancar gelombang radio itu.

Dari hasil pemantauan itu, mereka menemukan bahwa saat menemukan makanan, paus biru akan mengeluarkan isyarat suara kepada paus lainnya untuk menunjukkan lokasi sumber makanan tersebut. Setiap kelompok paus punya isyarat suara yang berbeda.
Isyarat tersebut memainkan peranan penting seperti halnya pola nyanyian yang juga dikeluarkannya saat musim kawin. Temuan ini dilaporkan dalam Marine Ecology Progress Series Journal edisi 25 Januari.

Saat kawin, paus jantan diketahui mengeluarkan nyanyian panjang dengan ketukan pendek untuk menunjukkan kejantanannya kepada lawan jenisnya. Paus betina kemudian akan memilih pejantan yang berkualitas berdasarkan ukuran tubuh. Bukan dengan melihatnya, tapi memperkirakan ukuran pejantan dari suaranya. Pejantan yang lebih besar dapat mengambil udara di permukaan lebih banyak sehingga dapat mengeluarkan nyanyian lebih panjang.

Sebelumnya, penelitian serupa yang juga dilakukan para peneliti Scripps telah menemukan bahwa paus memiliki dialek berbeda-beda sesuai wilayah jelajahnya. Menurut para peneliti, temuan-temuan ini bisa menjadi pedoman dalam usaha konservasi paus. Misalnya paus biru yang hidup di perairan belahan Bumi selatan, populasinya di alam diperkirakan tinggal sekitar1.000 ekor dari perkiraan semula antara 200 ribu hingga 300 ribu.

No comments:

Post a Comment