Tuesday, November 28, 2006

Selasa, 28 November 2006

Sekolahan di Singapura sudah libur, suasana pagi jadi kurang “semarak” nggak rame gitu. Biasanya sekitar jam 6 pagi, ada bus jemputan berhenti di bawah blok tempat aku tinggal untuk ngejemput anak-anak SD yang mau berangkat sekolah, jadi pagi-pagi tuh sudah pada baris dan ngorol-ngobrol sambil nungguin busnya datang. Biasanya mereka di anterin sama orang tua atau banyak juga para pembantu yang nganterin. Sekolahan disini kebanyakan mulai jam 7.30 pagi, jadi yang rumahnya jauh di jemput duluan, trus busnya jemput yang lain dan setelah semuanya di jemput, baru mereka di anter ke sekolah. Jemputan sekolah kaya begini nggak murah lho bayarnya, ada temenku yang bilang dia bayar buat jemputan sekolah anaknya tuh sekitar 90 – 120 dollar sebulannya. Padahal rumahnya nggak jauh dari sekolahan, sekitar 5 halte bus saja, karena mesti ngejemput yang lain jadi di jemputnya sekitar jam 6.30 pagi dan harus ikut muter-muter dulu baru sampe di sekolahan. Aku ngebayangin kalau lagi pada ujian gimana yah ….????? Apa yang sudah di pelajari dirumah bisa jadi lupa gara-gara kepalanya “puyeng” ikutin busnya yang muter-muter …he…he…he…

Angkutan umum seperti bus dan MRT juga jadi “agak” sepi, aku nggak harus berdesak-desakan lagi di dalam MRT setiap pagi. Banyak temen-temenku yang “pulang kampung” ke Indonesia bulan Desember nanti, ini sudah menjadi “acara” rutin mereka setiap tahun. Dari pada “bosen” di Singapore, mendingan juga pulang ke kampung halaman sekalian ketemu sama temen dan sodara deket. Ada juga beberapa keluarga yang nggak pulang kampung, tapi berencana untuk “liburan” bareng ke “Genting” di Malaysia, mereka semua punya mobil dan mau “konvoy” dari Singapura ke Genting (kira-kira 4 jam deh kalau bawa mobil sendiri). Enak juga sih kayanya, Lita bilang kalau kita juga punya mobil dia mau ikutan sama mereka sambil bawa mamiku dan Minah jalan-jalan, kasihan mereka di rumah terus nggak pernah di ajak kemana-mana. Di doain aja yah non, biar kita cepet-cepet punya mobil juga …he…he…he…hik…hik…hik….. (ketawa trus nangis).

No comments:

Post a Comment