Pagi-pagi udara dingin banget, bikin tambah susah untuk bangun. Semalem hujan turun dan baru berhenti pagi ini. Mami dan Minah masak ikan panggang kemaren malam, ditambah lalapan dan sambel terasi wuuuaahhhh enak banget deh. Apalagi ikannya masih seger, soalnya baru dapet mancing hari Selasa. Lita juga jadi makan lebih banyak dari biasanya, dia memang suka “seafood”.
Seperti biasa sarapan berdua sama Lita, trus nonton TV sebentar dengerin berita tentang gempa bumi di Taiwan. Menurut beberapa sumber, gangguan untuk internet akses akan kembali normal dalam beberapa hari lagi. Dari gambar yang ditayangkan Channel News Asia, ternyata Asia dan Amerika dihubungkan oleh jaringan kabel bawah laut. Jadi akibat gempa tersebut, jaringan kabel yang ada dekat dengan Taiwan terputus dan mengakibatkan terganggunya hubungan antara Asia dan Amerika. Karena internet di kantorku pakai USA network mangkanya nggak bisa dipakai sampai jaringan kabelnya tersambung kembali. Aku denger juga, para IT expert sekarang mencoba untuk memindahkan jalur hubungannya ke jalur lain tetapi ini mengakibatkan lambatnya respon karena hampir semua Negara menggunakan jalur yang sama (macet kaya Jakarta aja, karena kebanyakan mobil).
Sampai di kantor ternyata memang benar, internet akses masih nggak bisa. Email nggak bisa dibuka, dan otomatis blogku juga nggak bisa di up-date deh. Sekarang semuanya serba fax, orang-orang pada menggerutu soalnya jadi repot mesti bolak-balik ke mesin fax. Kalau dipikir-pikir, dulu sebelum ada internet kita kalau mau kirim surat atau dokumen pakai “pos” atau “fax” dan saat itu nggak ada yang komplen yah. Memang kita tuh sudah terlalu dimanjain sama kemajuan teknologi jadi “kolokan”, ada gangguan sedikit aja udah nggak betah. Kaya beberapa hari yang lalu pernah mati lampu gara-gara “supply” gas alam dari Malaysia mengalami gangguan. Padahal cuma setengah jam doang, tapi ribuan orang pada komplen ke PUB (Public Utilities Board Singapore), sampe kita juga ikutan telepon ke sana (eh …jadi malu..he..he..he..) tapi nggak bisa nyambung karena udah kebanyakan orang yang telepon. Kemajuan teknologi bikin kita jadi “cengeng”, cepat mengeluh bukannya berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan fasilitas yang ada tapi malah dijadiin alasaan untuk tidak mau bekerja…….payah dehh……
No comments:
Post a Comment