Singapura kebanjiran, begitulah berita yang tersebar di seluruh bagian negara ini. Hujan yang turun merata dan terus menerus di Singapura selama lebih dari 24 jam, mengkibatkan air “meluap” di beberapa jalan dan mengakibatkan kemacetan dimana-mana. Sebagian besar karyawan terlambat untuk sampai di kantor, angkutan umum terlambat dari jadwal biasa dan ada juga beberapa rumah yang terendam air. Ada temen kantorku yang tinggal di Sembawang, kemarin berangkat ke kantor naik taksi. Tahu nggak berapa duit yang harus dia bayar …?????? 45 dollar, udah gitu sampe kantor sekitar jam 10 lebih lagi (3 jam di dalem taksi) ….. Bayangin ajah aku dari rumah (Bukit Batok) ke Pasir Ris (kalau mancing) naik taksi cuma bayar 23-an dollar, berarti kalau 45 dollar tuh bisa bolak-balik dua jalan. Kalau yang pernah ke Singapura, pasti tahu berapa jauhnya antara Bukit Batok dengan Pasir Ris.
Pagi ini hujan masih turun tapi tidak deras kaya kemaren, tapi pas aku mau keluar rumah hujan reda. Sampai di kantor matahari sudah mulai keluar dari persembunyiannya, suasananya jadi enak banget. Udara yang sejuk, tapi ada sinar matahari yang “hangat”. Wah aku ngebayangin kalau lagi liburan di resort, duduk di pinggir pantai atau naik perahu mancing pasti enak bener dan biasanya satelah di guyur hujan air laut kan jadi dingin, karena ada sinar matahari air mulai hangat dan ikan-ikan pun keluar dari persembunyiannya untuk cari makan saat yang tepat untuk “mancing”. Jadi pengen liburan neeehhhhhh….
Cuaca yang mulai membaik ternyata nggak baik buat aku dan temen-temenku di laboratorium. Karena dua hari hujan terus-menerus, sampel minyak yang ada di dalam tanki-tanki nggak bisa di ambil untuk di analisa karena takut terkontaminasi oleh air hujan. Mangkanya hari ini karena cuaca yang baik, banyak sampel yang diambil dan dibawa ke laboratorium untuk di analisa. Alhasil, kita semua kerepotan karena semuanya “urgent”. Sampai hampir jam 5 sore aku masih bantuin anak buahku menyelesaikan tes yang di minta oleh “client” kita, mendingan hujan lagi deh…..he…he…he…..
No comments:
Post a Comment