Minggu pagi, masih mendung tapi kita mesti ke pasar juga. Belanja untuk keperluan masak satu minggu ke depan. Udara di luar lumayan dingin, berasa kaya di “puncak” deh. Kita ke pasar sekitar jam 6.30 pagi, tapi suasana masih gelap kaya masih jam 5 an mungkin karena mendung jadi sinar mataharinya nggak kelihatan. Hari ini belanjaan banyak banget, sampe “gerobak” dan “gantungan” penuh sama barang belanjaan. Orang-orang yang ngelihat kita seperti biasa pada “takjub”, dengan muka yang bingung mereka ngeliatin kita.
Kita ke gereja sekitar jam 10.30 pagi, hari ini Minah ikutan. Dia bilang udah lama nggak ke gereja dan dia ngerasa kakinya udah nggak sakit lagi kalau jalan. Seneng juga ngelihat dia mau dateng ke gereja, nggak ngerasa malu dengan semua jahitan bekas operasinya. Dia kelihatan seneng juga, ketemu sama orang gereja dan temennya (pembantu temenku). Hari ini aku bisa santai sedikit, habis “kebaktian” minum teh atau kopi sambil ngobrol di ruang tempat “ramah-tamah’. Di sini udah biasa kalau selesai kebaktian kita ngobrol-ngobrol, tukar informasi, cerita tentang macem-macem dari dunia sampai Indonesia. Di sini banyak ‘bapak-bapak” yang kerjanya sering “traveling”, ada yang travel di Asia ada juga yang ke Eropa.
Pulang dari gereja kita masak, Lita bilang udah lama kita nggak masak sama-sama. Memang dulu waktu mamiku belum tinggal dengan kita disini, setiap hari kita masak berdua. Masak apa aja yang kita mau, yang pasti yang ada bahannya di dalam “kulkas”. Mungkin Lita “kangen” sama rasa masakan buatanku, atau dia kangen sama ke bersamaannya. Cara masak mamiku mungkin kurang sesuai dengan lidah kita, jadi kadang-kadang kita mau masak cara kita dan semau kita …..he…he..he… pokoknya bebas.
Malem ini ada 2 pertandingan bola yang harus di “tonton”, Liverpool vs Chelsea dan Manchester United vs Arsenal. Aku suka nonton bola, dan aku salah seorang pendukung Liverpool. Masalahnya belakangan ini prestasi Liverpool merosot, maennya jelek, kerjasamanya kurang bagus, nggak tahu deh malem ini bisa menang nggak yah …..
No comments:
Post a Comment